Vasile mendorong pintu dan memasuki kamar sang tuan yang telah dipenuhi banyak orang namun sangat hening bagaikan sebuah kuburan. Tangannya membawa baskom berisi air dingin dan kain basah.
Keluarga Asaka, Steve Pavel, dan para pelayan tersebar di berbagai bagian kamar dalam posisi duduk maupun berdiri. Di atas tempat tidur, Mihai tertidur pulas. Wajahnya merah dan napasnya pendek-pendek karena demam tinggi.
Vasile meletakkan baskom di atas meja dan Ioan yang duduk tepat di samping tempat tidur segera menyambar kompres itu lalu meletakkannya di atas dahi Mihai. Liviu yang berada di dalam pelukannya segera meloncat ke atas tempat tidur dan menepuk-nepuk pelan kompres dingin di atas kepala Mihai bagaikan dengan setiap tepukan itu, ia dapat menurunkan demam papanya. Di sisi lain, Albert sedang mengecek keadaan Mihai dengan seksama.
"Apa Tuan mengatakan sesuatu?" bisik Vasile kepada Ecatarina setelah mundur ke sudut ruangan dekat pintu masuk.
Ecatarina menggeleng.