Catatan 274: Membuat Hadiah Spesial
Hari masih sangat pagi, namun tangisan Queen sudah membahana. Shawn dan Sheren terbangun dengan panik. Pasangan Edward itu kemudian berlari menuju kamar si kembar melalui connecting door. Jam di dinding kamar si kembar bahkan masih menunjukkan pukul 03.30 pagi.
"Kenapa, Nak?" tanya Sheren sambil menggendong tubuh bayinya. Shawn dan Sheren kemudian memeriksa tubuh Queen dengan seksama. Mereka akhirnya menemukan penyebab bayi mereka menangis. Shannon Jusuf Queen Edward rupanya tengah buang air besar di popoknya. "Oke, kita ganti popoknya ya?" Sheren lalu membawa Queen ke kamar mandi untuk mengganti popok si bayi.
Shawn yang masih berada di kamar bayi, kini menatap King sambil menepuk-nepuk lembut perut King. Bayi laki-lakinya itu tengah berada di atas kasurnya sambil tertidur lelap. "Kok bisa-bisanya kamu enggak keganggu sama suara tangisan adikmu? Dasar kamu," senyum Shawn.