Sheren benar-benar merasa bahwa hidup kembali mempermainkan dia dan keluarganya. Dia mengira Shaka dan Bellanova akan menjalani hidup yang sama seperti dirinya dan Shawn. Lahir, tumbuh dewasa, kemudian menikah, memiliki anak, dan menua lalu meninggal. Tapi ternyata tidak. Dan Sheren merasa bodoh sekaligus sedih karena dia tidak ada di samping mereka saat mereka menerima kenyataan itu.
Kini, keluarga Jusuf tengah menghabiskan waktu bersama di salah satu vila milik Eyang Kakung di Malang. Si kembar Edward tengah asyik mengacak-acak segala hal yang ada di ruang keluarga ini. Mereka merangkak ke sana ke mari dan sesekali terdistraksi dengan benda-benda yang ada di sekitar mereka. Hal itu membuat para orang dewasa yang ada di sekitar si kembar merasa was-was.