Sheren baru saja berhasil membuat kontrak kerjasama dengan salah satu negara di Eropa untuk mengekspor mainan anak-anak yang diproduksi oleh Starlight. Dia sangat bahagia karena kesepakatan itu berhasil terlaksana. Hal ini berpengaruh pada pendapatan perusahaan. Selain itu, jika kontrak ini berjalan lancar, maka Sheren bisa membuka lapangan pekerjaan baru untuk para pencari kerja di luar sana. Hal ini disebabkan karena jumlah permintaan meningkat.
"Akhirnya kesepakatan ini tercapai," senyum Reyna riang. Dia merasa lega karena kerja keras mereka selama ini akhirnya membuahkan hasil.
Sheren tersenyum sambil mengusap perutnya yang sudah membuncit. "Iya. Aku juga lega banget. Ditambah lagi, si kembar bener-bener enggak rewel selama ini."
"Bu Sheren sudah tidak muntah-muntah lagi ya?" tanya Reyna dengan lembut.
Sheren mengangguk. "Iya. Aku sudah enggak muntah-muntah lagi dan enggak mual lagi. Hanya saja, aku sekarang jadi gampang capek dan gampang lapar."