Chereads / Catatan Cerita / Chapter 167 - Catatan 166: Penjelasan

Chapter 167 - Catatan 166: Penjelasan

Sheren menatap Om Julian dengan tatapan penuh kebencian. Begitupula Shaka. Sepasang anak kembar itu merasa dipermainkan oleh sang Paman. "Ini mau diem terus sampai kapan? Kalau Om jauh-jauh ke Inggris cuma buat diem-dieman kaya gini, mendingan Om pulang aja," kata Sheren.

Julian menatap dua keponakannya yang menatapnya dengan penuh kebencian. Pria itu sangat sadar sesadar-sadarnya, bahwa dua keponakannya itu membencinya. Dan dia bisa memaklumi alasan itu. "Om minta maaf buat kejadian dulu. Om ngerti Om enggak seharusnya ngelakuin kejadian itu, tapi Om harus ngelakuin hal itu."

"Harus? Sepenting apa sampai Om ngerasa bahwa Om harus ngelakuin itu di momen yang bisa dibilang salah satu momen terindah kami?" Shaka menatap Julian dengan penuh kebencian. Dia tidak pernah rela momen berharga keluarganya dirusak begitu saja oleh orang lain.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS