Sheren menatap landasan pacu bandara yang basah karena hujan. Dia baru saja mendarat di Singapura untuk keperluan audisi universitas musik yang diinginkannya. Sudah lama sekali sejak dia bermain musik di hadapan publik, dan kini dia kembali berdiri di hadapan banyak orang untuk bermain musik.
'Sensasi menyenangkan yang kurasain sebelum bermain musik selalu sama. Ternyata, rasa ini enggak pernah berubah,' batin Sheren. Pesawat telah benar-benar berhenti dan pengumuman dari pilot yang menyatakan bahwa mereka telah mendarat dengan selamat terdengar menyapa gendang telinga Sheren. Sheren dan Mama serta Ayah kemudian turun sesuai instruksi dari pramugari.
Lalu lalang orang-orang di bandara kembali menjadi pemandangan yang tertangkap oleh mata Sheren. Sesekali, Sheren menyadari bahwa beberapa orang tampak terkejut dengan kehadirannya di bandara. 'Mereka enggak nyangka aku kembali ke sini? Mari kita lihat berita apa lagi yang akan muncul di internet soal aku,' batin Sheren.