"Tidak, hanya saja tak terbiasa untuk makan di jam segini."
"Karena si bangsat itu yang mengurung mu sepanjang hari di kamar? Pergerakan mu di batasi dengan artian jalang yang sebenarnya?" balas Mike sarkasme.
Bian pun lantas terdiam, menarik senyum tipis dengan kepala yang tertunduk. Ucapan Mike memang tak salah, ia yang memilih jalan penderitaannya sendiri. Lelah dan memberontak pada dunia, tentang segala hal yang tak sekali pun dapat di raihnya dengan penuh kebahagian.
Ucapan atau bahkan tindakan Benny juga benar, karena mendapatkan penyerahan suka rela darinya. Menjadikannya layaknya binatang peliharaan yang terkurung, rantai besi atau ikat temali yang secara nyata melekat di tubuhnya.