"Tuan Mike tak bisa menemui anda, tuan."
Pemberitahuan itu membuat seorang pria menampilkan senyum seringainya. Sebuah batang cerutu yang diapit para pertengahan buku jarinya pun di selipkan lagi pada permukaan bilah bibir yang nampak sudah menghitam. Menghirupnya dalam, membiarkan aroma khas tembakaunya memasuki rongga dalam tubuh. Setelah merasa puas, barulah ia menghembuskan napas panjang dengan kepulan asap yang membumbung ke udara.
"Apakah kau sudah memberitahu alasan ku ingin bertemu?" tanya pria yang sudah tak bisa di katakan muda lagi. Pandangannya menatap jauh dari tempatnya saat ini, bilah kaca pembatas yang menampilkan area luar yang sangat menakjubkan dengan pemandangan hijau pepohonan.
Gurat kebahagiaan nampak sekilas di rautnya yang masih sangat tampan. Memori indah yang seolah tergambarkan jelas di sana. Ilustrasi yang menampilkan beberapa sosok yang di rindukan, membawanya singkat pada kejadian indah masa lalu.
