Mike mencium Devan dengan sangat kasar. keganasannya membuat bibir remaja mungil itu berdarah karena tergigit. Sudah seperti tak bisa di reda, mendapatkan sesuatu yang di gilainya sejak awal. Menjadi sangat rakus untuk mengklaim menjadi miliknya seorang diri.
Namun agaknya pria dewasa itu sudah tak berfikir tentang dampak lanjutan dari perbuatan buruknya beberapa saat lalu. Ia yang seperti tak punya hati dengan menuduhkan sesuatu yang amat sangat menyakitkan pada sosok rapuh seperti Devan. Seorang remaja lemah yang masih mempunyai sisi perlindungan untuk dirinya yang terus merasa di rendahkan hari ini.
"Hufh..."
Mike mencium Devan sangat lama. Melepaskannya pun karena terdesak pasokan oksigen yang harus tetap mengisi rongga dadanya.