Pertunjukan dari dua orang pria yang di sangka gay, orang lain yang melihat pun sebagian besar akan risih. Seperti respon dari sekumpulan pemuda asing yang baru hadir yang langsung di suguhi kata-kata kecemburuan dengan kedua orang pria yang saling bertatap dengan jarak sangat dekat.
Dua kelompok pria dengan satu wanita yang sangat cantik pun sontak langsung memilih pergi tanpa ada niatan untuk memperkeruh suasana, terlebih bahu bergidik yang menghakimi. Nathan bisa saja memberi pelajaran dengan bogem mentah miliknya, hanya saja Devan yang tanggap langsung meremas lengan atas yang keras milik pria jangkun itu.
"Pegang terus seperti ini," ucap Nathan dengan telapak lengannya yang melingkup milik Devan yang akan terlepas. Keduanya saling pandang, Nathan menarik Devan dengan raut ketertarikan yang serius.
