Di tengah suara musik yang memekak telinga. Aroma yang menusuk hidung dengan kepulan asap nikotin yang membumbung di banyak titik dan membuat sebagian dari mereka menghalaunya untuk memasuki indra penciuman. Ruangan luas dengan penglihatan temaram, lampu menyorot berwarna-warni itu makin membuat pandangan sosok-sosok setengah sadar itu menjadi tak fokus.
Sangat ramai dengan kumpulan suara yang berteriak untuk menyeruakan keseruan, bahkan sampai mampu berperang dengan musik yang di putar sangat kencang itu. Beberapa kumpulan orang yang asik menggerakkan tubuh dengan sensual bermaksud menarik lawan jenisnya untuk bisa bermalam dan menghabiskan waktu indah dengan bercinta.
Sangat bebas, seperti tanpa batas untuk mengekspresikan kegilaan. Sentuhan tubuh dari lengan-lengan para hidung belang pun tanpa malu melanjutkan aksi bejatnya dengan hal lebih seperti mencium kasar lawan wanitanya yang menggoda.