Bahagia, mungkin saja kata itu tak pernah akan di temuinya. Menjadi sosok yang memang ada di dalam catatan kehidupan gelap yang turut serta memboyongnya ke banyak masalah. Tak pernah ada habisnya, semua memang beruntun menimpa sejak awal. Di kelilingi orang-orang yang memperalat keberadaannya. Melempar tubuh yang seolah tak ada martabatnya itu dengan imbalan kemewahan yang di limpahkan untuk wanita yang memang sialnya berstatus orang tuanya.
Menjajah setiap ruang dengan malam gelap penuh siksaan di tempat atau pun pelaku berbeda, semua di lakukannya tanpa kehendak. Setiap ancaman pasti saja terus menerornya jika sekali saja sosok remaja itu tak menurutinya. Sungguh, jiwa raganya seperti memang sudah rusak. Ia hanya bisa menjelma menjadi sosok binatang penurut yang di ratai tanpa bisa seenaknya bergerak sesuai keinginan hati untuk melihat indah dunia.