Untuk pertama kalinya Devan merasakan getar ketakutan saat berjalan bersisihan dengan Mike. Pria itu hanya diam saja. Devan tak tau harus bertanya atau mengabaikannya seolah tak tau perubahan sikap pria itu. Ini memang karena buntut dari kejadian tadi, karena kegaduhan Nathan!
Pria itu memang tak henti-hentinya membawa masalah untuk Devan. Seakan di sekolah tak begitu memuaskannya, kini Nathan ingin mengusik kehidupan lain Devan dengan Mike?
"Halo, kak! Kita bertemu lagi, senang bertemu dengan mu," ucap Nathan dengan entengnya mengulurkan lengan untuk di jabat Mike. Jelas pria dewasa itu hanya merespon datar seolah tak peduli. Nathan yang membuat masalah masih saja bisa menebar senyum tengil. Devan sudah sangat ingin memberi pukulan telak pada wajah pria menyebalkan itu. Devan memang hanya selalu saja berucap, namun suatu hari bisa terwujud, kan?
