Kembali menjadi pesuruh Nathan memang cukup menguras waktu dan emosi. Pria jangkun itu selalu tak kira-kira kalau sudah mengutarakan perintah, tanpa melihat situasi dan kondisi dari Devannya sendiri. Pria mungil itu bahkan sudah pecah rekor pelanggaran yang anehnya tak mendapat tindakan yang berarti. Karena janji Nathan untuk menjaminnya?
Menjadi pesuruh Nathan tak lantas secara gegabah disetujui, banyak hal yang menjadi pertimbangan. Tentang Milo, uang yang diberikan Nathan dengan jumlah yang masih masih tak diketahui, serta jaminan Devan untuk bisa terus melanjutkan sekolah tanpa ancaman Nathan yang terus menunjukkan kekuasaan, pria itu bisa merekomendasikan siswa sepertinya untuk bisa di depak kapan saja. Mike, tentu saja sosok itu yang menjadi alasan utama. Devan tak ingin merepotkan pria idamannya itu kalau-kalau Devan sampai di keluarkan dari sekolah.