"Bian gay...?" ulang Devan berulang kali di dalam hati. Ingatan mengajaknya berselancar ke beberapa kejadian penting mengenai sosok pria cantik itu.
Berawal dari ia yang hanyalah anak baru yang dengan sialnya terlibat masalah dengan iblis sekolah. Beberapa kejadian yang semakin membuat Devan tertekan hari demi harinya. Komplotan Nathan yang tak sengaja di kenal juga turut sinis. Bian, pria itu yang terparah.
Bian awalnya memang tak berulah seperti kawan Nathan yang lain, pria itu hanya diam dan turus menghunusnya dengan tatap.
Hingga terjadilah hari dimana Nathan menawarkan suatu pertukaran yang membuatnya bisa terhindar dari pria itu. Menghadiri pesta dengan dandanan rapi khas orang dewasa. Bian datang dengan raut ceria yang pertama kali dilihat oleh Devan, saat pria itu menatap kedatangan Nathan. Awal Devan berpikir yang tidak-tidak, Bian gay. Dan sekarang rumor yang dibentuk oleh Fandy itu pun semakin membuat pikirannya seakan dibenarkan.