"Sudahlah, tak perlu di besar-besarkan, lagi pula dulu aku memang menyebalkan dengan sikap ku yang labil. Aku benar-benar sudah memaafkan mu, Ton."
Balasan akhir Devan pun mengakhiri perdebatan singkat. Mobil melaju kencang di jalanan besar yang masih sangat ramai. Bersama dengan pasangan masing-masing, baik bangku depan atau bahkan Mike dan Devan, sedikit pun tak melepaskan kemesraan.
Jelas saja yang dominan memegang peranannya, baik Mike atau pun Tony sudah sangat kompak dengan lengan mereka yang menjamah bagian tubuh favorit milik pasangan masing-masing.