"Ku pikir, kakak mu akan mengadakan pesta di sebuah klub malam. Beberapa wanita seksi yang nyaris telanjang dan akan menari erotis di atas panggung untuk menggoda para tamu," ucap Nathan saat menggenggam telapak tangan sang kekasih.
Mereka baru saja turun dari mobil, menyerahkan kuasa sisanya pada petugas valet, berjalan bersama dengan lengan yang saling menggenggam erat, tak peduli dengan pandangan sekitar yang kompak menganga lebar.
"Kalau misalnya memang benar Mike mengadakan pesta di klub malam dengan jabaran yang kau ucapkan, memangnya apa yang akan kau lakukan?" pancing Devan dengan senyum tipis yang mengarah pada sang kekasih.
"Ehm... Jika tak ada diri mu di samping ku... Pastinya aku akan ikut bersorak girang menyuarakan gairah ku yang tergoda. Lengan yang ku ulurkan lancang untuk menggapai bagian tubuh mereka yang meliuk-liuk seksi," balas Nathan dengan senyum seringai, matanya bahkan mengerling kearah sang kekasih. Devan yang melihatnya pun bergidik nyeri.