Mike, pria dewasa yang masih saja tak bisa mempercayai ucapan dari kawan-kawannya yang menjelekkan Devan dengan begitu buruk. Mike begitu mengenal remaja mungilnya, ia sangat mengenal setiap detail kecil dari setiap hal yang di lakukan Devan.
Devan adalah remaja pria yang begitu polos, setiap hal yang di lakukannya malah cenderung kekanak-kanakkan. Saat awal dulu mereka berdua bertemu, Devan yang tengah menangis tersedu itu sampai menampilkan wajah yang begitu sangat memerah. Miliknya keseluruhan sampai basah, hidungnya yang mengeluarkan ingus itu hanya di usap sembarangan dengan menggunakan kaos di bagian leher miliknya. Matanya yang sampai menyipit untuk mengeluarkan air mata, mulutnya setengah terbuka, di tambah dengan pergerakan kakinya yang menghentak-hetak berulang.
Devan yang selalu membersihkan rambutnya di pagi hari tanpa usaha untuk mengeringkannya terlebih dahulu setidaknya dengan handuk, hingga beberapa kali Mike harus datang untuk membantunya.