Dengan segala perbedaan, sosok remaja cantik yang terus terdiam di balik baringannya, malam itu tak seindah milik orang lain. Rasa kecewa, marah, iri, dan masih banyak hal yang berkecamuk di pikirannya. Sedetik pun, tubuh lelah itu tak berniat untuk menyelam pada khayalan mimpinya saja. Bian ingin bahagianya bukan sekedar datang secara singkat lantas menghilang saat dirinya tersadar. Remaja itu ingin kebahagiaan yang nyata dan hanya satu orang yang diinginkannya.
Remaja yang banyak di gilai oleh pria-pria itu nyatanya hanya berdiri seorang diri, orang-orang yang datang dengan kekaguman singkat hanya mengharapkan satu kenikmatan dari tubuh miliknya saja. Bian nyatanya hanya seorang diri, sosok yang di harapkan ada di setiap moment indahnya seperti perlahan menyisih.