Ayat Alkitab, Keluaran 12
Sebelum Tuhan menjatuhkan hukuman yang ke-10
atas bangsa Mesir, Tuhan memberikan perintah kepada Musa
agar dia memerintahkan kepada seluruh bangsa Israel,bahwa itulah hari permulaan sebuah peringatan yang sangat penting buat bangsa itu. Pada hari itu Tuhan akan melakukan perkara yang
sangat besar, dimana semua orang akan melihat dan mendengar, semua orang akan mengalami sebuah kegentaran yang sangat besar. Tetapi Tuhan mengkhususkan bangsa Israel dan Tuhan berkata bahwa kalian harus menyembelih seekor anak domba dan anak domba itu harus dimakan dagingnya dengan roti tidak beragi serta sayur pahit dan darahnya haruslah engkau oleskan pada ambang atas rumah atau yang di atas rumah di mana orang-orang Israel itu tinggal dan berdiam. Sehingga ketika Tuhan melewati tempat dan Ia melakukan hukumannya, dan kalau Tuhan melihat bahwa ada darah domba di atas ambang rumahnya, maka Tuhan akan melewatkan dan tidak melakukan penghukuman di tempat. Itulah tanda di mana anak domba disembelih dan darahnya menjadi pertanda untuk Tuhan yan menyelamatkan. Inilah yang disebut dengan Paskah. Berikutnya ini menjadi peringatan bagi bangsa Israel, sebab Tuhan melewatkan/meluputkan mereka dari kecelakaan yang besar/maut yang membahayakan karena menaruh darah anak domba diatas ambang pintu mereka masing2.
Hal2 Yang Dapat Dipelajari
1. Tuhan selalu memelihara orang-orang yang ada dalam lindungannya atau orang-orang yang mengenal dia dengan baik. Tuhan selalu melakukan hal-hal yang baik untuk memelihara hidup mereka. Jadi kalau kita itu percaya bahwa kita itu adalah anak-anak Tuhan, dan milik
Tuhan, kita itu disebut berbahagia, kita itu disebut dengan orang-orang yang beruntung melebihi apapun. Karena Tuhan ada di pihak kita dan Dia memelihara hidup kita.
Dia tidak pernah merancangkan kecelakaan buat diri kita. Ketika celaka hendak datang dia memperingatkan kita, ketika bahaya sedang mengintai, Dia memberikan kita
tanda dan menyelamatkan kita. Tuhan itu sangat baik, beruntunglah orang yang mempercayai hidupnya kepadaNya. Ingatlah mempercayakan hidup kamu kepada Tuhan itu :
• bukan sesuatu yang merugikan
• bukan sesuatu yang salah atau sesuatu yang tidak penting
Tetapi orang-orang yang mempercayakan hidupnya kepada Tuhan adalah orang-orang yang beruntung. Kenapa demikian karena Tuhan menentukan manusia baik jatuh atau pun berdiri baik maju ataupun mundur Tuhan sanggup memberkati orang dan Tuhan sanggup
juga meruntuhkan orang. Tuhan sanggup menggagalkan masa depan orang, Tuhan sanggup membuat berhasil masa depan orang.
Kita diberi tugas untuk
• belajar • berusaha
• bersungguh2 • berani
• cerdas, tangkas • harus menjadi org2 yang punya kemampuan2 yang
diolah.
Tetapi semuanya itu harus membawa serta Tuhan. Orang Israel sangat banyak pada waktu itu dan
mereka juga punya kekuatan tetapi Tuhan lah yang menjadi pembela mereka dan ini luar biasa Tuhan memelihara umatnya.
2. Tuhan itu punya hal-hal yang baik yang tidak dimiliki oleh Allah manapun dan Tuhan menjatuhkan hukuman kepada Mesir dan allah2 yang ada di Mesir.
Paskah artinya :
• dilewatkan • diselamatkan
• manusia itu diluputkan dari kebinasaan Inilah bangsa Israel yang diluputkan dari kebinasaan,
kematian anak-anak sulung pada waktu itu. Dan kalau kita bicara tentang Paskah, maka kita
mengingat Tuhan Yesus, yang menjadi domba yang mati buat kita, supaya setiap kita yang percaya
dan menerima dia sebagai Tuhan dan juruselamat, kita diberikan keselamatan janji hidup kekal untuk selama-lamanya.
Dan setiap orang yang menerimanya sebagai Tuhan maka mereka disebut sebagai anak-anak Allah.
Jadi penting sekali bahwa kita mengingat Paskah, kita mengingat bahwa Tuhan itu telah datang dan mati bagi manusia bahkan Dia memberi hidupnya, ketika kita
belum mengenal Dia sama sekali. Dia menebus kita ketika kita masih berdosa bahkan
ketika kita belum ada, Dia sudah mempersiapkan jalan keselamatan buat kita.
Jadi kalau hari ini kita menerima Yesus dan kita percaya, itu sebuah anugerah yang besar.
Karena banyak orang tidak tidak percaya kepada Yesus, mereka bilang apa sih itu allahnya ada tiga,
masa Allah punya anak, mereka tidak mengerti tentang iman kita. Mata hati mereka tidak melihat
iman, mereka tidak menyadari, mereka tidak mengenal Tuhan. Mereka mengukur Tuhan dengan akal mereka, padahal Tuhan itu melebihi dari apapun. Hari ini lewat firman Tuhan, kita mengingat bahwa Tuhan menyelamatkan. Paskah adalah Tuhan menyelamatkan.
Yesus adalah anak domba Allah, Dia yang mati buat manusia, Dia memberi hidupnya dikayu salib, supaya
ketika kita percaya kepadaNya, kita menjadi anak2 Allah yang diselamatkan.
Buka hatimu, percayakan hatimu kepada Tuhan, biarkanlah Dia menolong, memberkati, menyertai.
Yang perlu kamu lakukan adalah :
• setia
• hidup yg benar
• berjuang dengan baik
• belajar sungguh2
• hormati orang tuamu
• beribadah yang baik dan benar
sebab Tuhan akan memberkati orang-orang yang
didapatinya menyenangkan hatiNya.
Kuasa Allah di Mesir Keluaran pasal 8 - pasal 12
Pasal 7 Tuhan memberikan perintah kepada Musa
untuk menjatuhkan hukuman kepada bangsa Mesir
Mulai pasal 8 Tuhan menjatuhkan 10 tulah yaitu tulah :
1. Air menjadi darah
2. Katak
3. Nyamuk
4. Lalat pikat
5. Penyakit sampar pada ternak
6. Barah
7. Hujan es
8. Hama belalang
9. Gelap gulita
10. Kematian anak sulung
Tuhan menghukum bangsa Mesir berulang ulang dengan 10 tulah yang berturut turut. Semua tulah
memakan korban yang banyak. Tuhan menghukum bangsa Mesir dengan cara
mengeraskan hati Firaun, agar ia tidak membebaskan bangsa Israel pergi beribadah kepada Allah Israel. Allah dulu punya perjanjian dengan Abraham bahwa
keturunanmu akan diperbudak, tapi setelah sekian lama mereka akan dibebaskan dari perbudakan itu. Mau tidak mau Tuhan harus menggenapi apa yang dia katakan dulu kepada Abraham, karena Allah tidak lalai terhadap janjinya. Hal itu dilakukan terhadap Abraham yang sangat dicintainya.
Perbudakan yang dilakukan bangsa Mesir kepada bangsa Israel sangat berat, sehingga mereka berseru seru kepada Tuhan dan mengutus Musa dan Harun untuk bertemu dengan Firaun dan membebaskanmereka.
Timbul pertanyaan : Untuk apa Tuhan mengeraskan hatinya Firaun? dan untuk apa Tuhan menghukum bangsa Mesir?
Jawabannya : agar Tuhan bisa melakukan kehendakNya bagi orang Mesir
Hal Yang Dapat Dipelajari
1. Tuhan mau menunjukkan bahwa hanya ada satu Allah yang benar yaitu Allah pencipta langit dan bumi. Allahnya Abraham, Ishak dan Yakub. Tidak ada Allah lain selain itu. Bangsa Mesir adalah
penyembah berhala. Mereka menyembah patung, dewa2, pekerjaan setan. Sehingga Tuhan Allah mau memperkenalkan diri kepada bangsa Mesir, bahwa Allah yang benar ada satu yaitu Allah Abraham, Ishak danYakub.
Tidak ada Allah lain selain Allah yang hidup itu. Kita harus percaya kepada Allah, penyembahan kita
harus kepada Allah, hidup kita harus kita berikan kepada Allah, sebab Dia adalah pencipta, Dia melakukan segala sesuatu.
Allah yang membuat manusia bertambah banyak dimuka bumi sehingga dalam prosesnya mereka
meninggalkan Allah yang benar, mereka menyembah dewa2, menyembah hawa nafsu, mereka menyembah kegelapan mereka terlibat dengan sihir dan hal2 yang jahat dimata Tuhan, sehingga Tuhan tidak berkenan kepada mereka. Sesuai 10 perintah Tuhan :
• Jangan ada padamu allah lain dihadapanKu
• Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai
apapun untuk disembah.
• Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan
sembarangan.
• Ingatlah dan kuduskanlah hari sabat.
Hal tsb mengenai hubungan manusia dengan Allah.
Oleh karena itu Allah sangat menuntut bahwa kita
mengenal Dia. Allah sangat menuntut bahwa kamu
harus tau Allah hanya satu. Dan dia Allah yang benar,
bukan dewa, sihir, patung dll
2. Tuhan mau menunjukkan kepada bangsa Israel bahwa Allah ada dan mau membela hidup mereka. Dan Allah mau menyelamatkan dari perbudakan. Pada awalnya mereka tidak percaya. Mereka
mengalami kesulitan ketika Musa datang dan meminta Firaun untuk membebaskan mereka dari perbudakan. Sehingga mereka menyalahkan Musa dan mengatakan "kamu membawa kesulitan dalam hidup kami"
.Tapi Tuhan tidak berdiam diri. Tuhan mau melakukan dan menyelesaikan pekerjaanNya. Tuhan menun‐ jukkan bahwa Tuhan adalah Tuhan yang berkuasa dan Dia sanggup untuk membebaskan bangsa Israel. Akhirnya Tuhan memulai dengan hukuman2/tulah yang terjadi, maka terbukalah mata orang Israel bahwa benar Tuhan ada buat mereka. Dalam hidup kita kadang2 seperti itu, kita banyak
kali tidak percaya kepada Tuhan, cuma ngomong Tuhan dimulut. Bukan hanya percaya saja, tapi
yang terpenting adalah kita harus mengalami Tuhan benar2. Jadi Tuhan memperkenalkan dirinya kepada kita dan menunjukkan bahwa diriNya ada benar.
Dia berkuasa :
• untuk melakukan
• membuka berkat buat hidup kita
• melakukan hal2 yang tidak pernah terpikirkan
dalam hidup kita
• kesulitan2 yang kita hadapi, ketika kita berdoa kita percaya, Dia buka jalan
Tuhan lagi show off dengan tulah2 yang dibuat, maka terbukalah mata orang Israel. Dalam hidup kita juga demikian, ketika Tuhan mulai menunjukkan pertolongan maka kita bisa melihat dan
berkata : oh iya benar. Ketika ada anak2 yang berjuang untuk mencapai prestasi tertentu, dia berdoa, percaya sungguh2 akhirnya ia mendapatkan. Ketika ada anak2 yang dalam tekanan merasa
kesulitan, diperlakukan tidak adil, di bully dan dalam keadaan takut kemudian dia mulai berdoa dan percaya pada Tuhan dan Tuhan menunjukkan bahwa Dia dapat menguasai keadaan, maka kita bisa melihat "benar Tuhan itu ada
Tuhan adalah Allah yang hidup, dia punya hati, perasaan, punya kehendak dan mau melakukan.
Tuhan mau menunjukkan ke orang Israel dan ke kita "Hey dengar : Aku yang memegang masa depanmu :
• Aku bisa memberkati hidupmu
• Aku bisa membuatmu jadi orang yang berhasil
• Aku bisa membuka jalan yang tertutup buat kamu
• Aku bisa melakukan perkara2 diluar dari nalarmu
• Aku bisa melakukan yang sulit bagi manusia tapi
mudah bagi Allah
Setiap orang yang melihat itu maka percayalah mereka kepada Tuhan.
Kalau kita ke gereja kita bisa melihat orang2 yang punya permasalahan seperti
• penyakit tertentu, didoakan mereka sembuh
• ada yang terbelit hutang, mereka berdoa dan berusaha akhirnya bisa keluar dari permasalahan
hutang tsb
• ada yang punya permasalah keluarga, mereka berdoa dan cari jalan keluar maka mereka mulai
berdamai, saling memaafkan maka keluarga itu rukun kembali.
Yesus Juruslamat satu satunya, agama boleh banyak, kepercayaan boleh banyak tapi Juruslamat cuma satu, kita tidak bisa menawar, kita tidak bisa menjual Yesus kita
• demi kekayaan
• demi perempuan/laki2
• demi jabatan
• demi apapun
Karena kita tahu juruselamat cuma satu.
Dan ketika ditanya
• Siapa Tuhanmu? Tuhanku Yesus Kristus
• Apakah Dia manusia? Ya Dia pernah jadi manusia
• Apakah Dia Allah? Ya Dia Allah, Dia manusia. Dia pernah datang dan mati buat manusia agar manusia itu diselamatkan
Kalau ditanya imanmu
• Imanku kepada pencipta langit dan bumi
• Imanku kepada Yesus Kristus Tuhan dan
juruselamatku
• Imanku kepada Roh Kudus yang ada dalam hidupku.
Imanku tidak akan berubah sampai kapanpun dan aku
tidak menjual imanku demi apapun, karena aku tahu
juruslamat cuma satu Yesus Kristus namaNya.
Last modified: 9:24 A
Kel 11-12
Tulah ke 10 diberitahukan
Tuhan berfirman kepada Musa bahwa Tuhan akan menurunkan tulah ke 10 di bangsa Mesir. Dan setelah itu Firaun akan membiarkan kalian pergi. Tuhan akan menghukum bangsa Mesir dengan hukuman paling berat. Tuhan akan membuat perbedaan antara
bangsa Mesir dan bangsa Israel. Waktu itu bangsa Israel tinggal terpisah dari orang
Mesir di tanah Goysen. Tuhan membuat perbedaan orang mesir dan orang
Israel. Ketika tulah ke 10 dilakukan, maka matilah semua anak
sulung, baik anak bangsawan, anak pemimpin bahkan anak raja Firaun, anak pegawai rendahan masyarakat biasa dan anak budak sampai kepada hewan ternak. Jadi pada waktu itu banyak sekali anak sulung bangsa
Mesir yang mati, tapi anak sulung bangsa Israel tidak ada satupun yang mati. Dan akibatnya bangsa Israel dibiarkan/dilepaskan untuk pergi dari bangsa Mesir
setelah mereka tinggal di Mesir selama 430 tahun. Dalam perbudakan yang sangat panjang dan
melelahkan itu akhirnya Tuhan menjawab doa bangsa itu, mereka pergi dengan selamat.
Sebelum pergi Tuhan berfirman kepada Musa agar mengatakan kepada bangsa Israel meminta kepada
orang Mesir yaitu meminta emas dan perak. Dan Tuhan membuat bangsa Mesir bermurah hati agar memberi
kpd mereka. Tuhan membayar jerih payah mereka dengan membiarkan orang mesir bermurah hati dan memberikan segala pemberian kepada orang Israel. Setelah kejadian itu Firaun memanggil Musa dan berkata silahkan pergi dengan umatmu dan beribadah kepada Allah dan mintalah juga berkat untukku kataFiraun.
Sekitar 600 an ribu laki2 yg keluar dari bangsa Mesir, belum ditambah perempuan, anak anak, hewan ternakdll. Dan mereka pergi sebagai orang yg bebas dari perbudakan.
Hal Yang Dapat Dipelajari
1. Tuhan itu terus bekerja untuk mendatangkan
kebaikan kepada kita.
Roma 8 ayat 28 Tuhan turut bekerja untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Artinya bahwa Tuhan tidak pernah tinggal diam dalam segala keadaan. Ada waktu dimana Tuhan menghukum seperti tulah yang mengerikan, dimana ia menjalar dan menghukum semua orang2 yg tidak taat kpd
Tuhan. Kita tidak tau juga bisa saja corona juga salah satu tulah yang kita tdk paham dan tidak tau kapan berakhirnya. Dimasa lampau terjadi juga flu spanyol, berbagai masa pernah terjadi tulah2 yang mengerikan dan banyak orang yg terkena. Virus ebola, virus kolera dan itu banyak memakan korban diseluruh dunia. Allah berkuasa mengendalikan segala hal dibawah
kekuatan tangannya. Tuhan punya rencana yang besar bagi manusia siapapun dia, sebab Allah berkata bahwa : " setinggi langit dari bumi demikianlah tingginya rancangan Allah dengan rancangan manusia Allah punya daulat yang besar, Allah membuat bangsa
Israel keluar dari mesir, mereka pergi dengan bebas dan merampasi orang mesir.
2. Tuhan Selalu Membuat Perbedaan Antara Orang
Yang Mempercayai Tuhan dan Yang Tidak Mempercayai Tuhan dengan benar Sebab ketika orang mempercayai kita krn percaya kepada Tuhan maka Tuhan memperhitungkannya sebagai sebuah kebenaran. Ketika Tuhan menyuruh Abraham keluar dari tanahnya sendiri dari kampung halamannya Urkasdim, kejadian pasal 12 itu menulis : " maka Percayalah Abraham kepada Tuhan dan Tuhan memperhitungkannya sebagai suatu kebenaran. Artinya ketika orang percaya kepada Tuhan Yesus atau ketika dia menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dan memberikan hidupnya kepada Tuhan serta mau mengiring Tuhan, membuka sebuah kehidupan yang baru yaitu kehidupan yang percaya kepada Yesus maka, Tuhan memperhitungkannya seperti sebuah kebenaran. Kebenaran dihadapan Tuhan itu berbeda dengan kebenaran dihadapan manusia.
Tuhan itu memegang teguh perjanjian, sehingga ketika kita diperhitungkan sebagai orang yang
melakukan kebenaran maka ia akan memelihara Kita sesuai dengan janji janjiNya. Tuhan tidak pernah ingkar janji. Penting sekali untuk kita memelihara dan terus ada di dalam perlindungan Tuhan. Sebab dengan demikian Tuhan akan mengadakan perbedaan antara kita dan orang yang tidak percaya dalam segala hal. Bukan berarti tanpa kesulitan/tanpa pergumulan bukan berarti tanpa perjuangan, tetapi di dalam
• segala perjuangan
• segala usaha kita
• segala doa dan harapan kita cita-cita kita
• segala daya dan upaya kita
Tuhan selalu memberikan kita kemenangan demi kemenangan, ketika kita
• mengusahakan sesuatu Tuhan membuatnya berhasil
• menghadapi sebuah kesulitan Tuhan membuat kita jadi pemenang
• berhadapan dengan keadaan tertentu, kita dibuatTuhan lolos dan melewatinya dengan baik
Artinya bahwa kita menghadapi keadaan sama seperti manusia yang lain, yaitu keadaan dimana ada
tantangan ada kesulitan, tetapi kita selalu diberikan kemenangan dan pertolongan Tuhan.
Kehadiran Tuhan tidak pernah lalai dalam hidup kita. Dari cerita ini kita mengerti bahwa Allah adalah
Allah yang berkuasa dan berdaulat atas raja, pemimpin-pemimpin, orang2 berhikmat, orang2
berpengetahuan bahkan sampai hewan. Hal ini memberi pesan kepada kita bahwa ternyata
• tidak ada yang tertutup di mata Tuhan
• tidak ada yang terhebat di mata Tuhan
• tidak ada yang terlalu perkasa di hadapan Tuhan.
Semuanya kecil dan tidak berdaya tanpa Tuhan. Dan ketika Tuhan berperkara dan melakukan sesuatu, tidak ada satupun yang bisa menghalanginya. Jadi apakah kehebatan manusia sehingga ia tidak mau tunduk kepada Allah? tidak mau menyembah Tuhan? tidak mau berdoa kepada Tuhan?
Suatu kebodohan manusia itu tidak mau mempercayai Tuhan tidak mau tunduk kepada Tuhan.
Jadilah anak2 yang menyadari benar kita tidak perlu bermegah atau sombong dihadapan Tuhan dan tidak boleh berfikir tidak butuh Tuhan. Kita harus menjadi orang2 yang bergantung kepada Tuhan.
Tanpa Tuhan kita bukan apa2, tanpa Tuhan kita bukan siapa2.
Tuhanlah yang :
• menghadirkan kehidupan
• memberkati
• mengangkat
• bisa menghancurkan
• sanggup membuka dan menutup
Kalau Tuhan sudah melakukan tidak ada satupun yang menghalanginya. Kita harus benar2 sadar bahwa kita membutuhkan Tuhan.
Keluaran 1:1-21
Orang Israel ditindas di Mesir
1:1 Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir
bersama-sama dengan Yakub; mereka datang dengan
keluarganya masing-masing:
1:2 Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda;
1:3 Isakhar, Zebulon dan Benyamin;
1:4 Dan serta Naftali, Gad dan Asyer.
1:5 Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub
berjumlah tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di
Mesir.
1:6 Kemudian matilah Yusuf, serta semua saudarasaudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan
dia.
1:7 Orang-orang Israel beranak cucu dan tak terbilang
jumlahnya; mereka bertambah banyak 2 dan dengan
dahsyat berlipat ganda, sehingga negeri itu dipenuhi
mereka.
1:8 Kemudian bangkitlah seorang raja baru
memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf .
1:9 Berkatalah raja itu kepada rakyatnya:
"Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar
jumlahnya g dari pada kita.
1:10 Marilah kita bertindak dengan
bijaksana terhadap mereka, supaya mereka
jangan bertambah banyak lagi dan--jika terjadi
peperangan--jangan bersekutu nanti dengan musuh
kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri j ini.
"
1:11 Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan
atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja
paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota
perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.
1:12 Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak
dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut
kepada orang Israel itu.
1:13 Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang
Israel bekerja,
1:14 dan memahitkan hidup mereka dengan
pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah
liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan
di padang, ya segala pekerjaan yang dengan
kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.
1:15 Raja Mesir juga memerintahkan kepada
bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang
bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya:
1:16 "Apabila kamu menolong perempuan Ibrani
pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan
waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus
membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah
ia hidup. t "
1:17 Tetapi bidan-bidan itu takut u akan Allah dan
tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir
kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.
1:18 Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan itu dan
bertanya kepada mereka: "Mengapakah kamu berbuat
demikian membiarkan hidup bayi-bayi itu?"
1:19 Jawab bidan-bidan itu kepada Firaun: "Sebab
perempuan Ibrani tidak sama dengan perempuan
Mesir; melainkan mereka kuat: sebelum bidan
datang, mereka telah bersalin.
"
1:20 Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu;
bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat
ganda.
1:21 Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah,
maka Ia membuat mereka berumah tangga.
1:22 Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh
rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang
lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi
segala anak perempuan biarkanlah hidup.
"
Musa lahir ditengah2 keadaan yang sulit dimana anak2 bangsa Israel sedang dibunuh tetapi ibunya Musa punya cara supaya Musa selamat tidak terbunuh
1. Disembunyikan selama 3 bulan
2. Sengaja dibuang disungai Nil dekat putri Firaun
yang sedang mandi. Berharap putri Firaun mau mengangkatnya sebagai anak angkat dan demikian
yang terjadi. Musa adalah orang luar biasa yang akan memimpin Israel di kemudian hari. Nabi Musa yang akan membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir.
Mesir waktu itu dipimpin oleh pemimpin yang jahat. Banyak anak laki2 yang dibunuh khususnya sehingga sulit untuk mendapatkan pemimpin laki2. Tetapi ada org tua yang benar2 memiliki tekad yang kuat untuk melakukan sesuatu agar anaknya diselamatkan. Tuhan mempunyai cara untuk membawa dan mengambil orang untuk menjadi pemimpin. Tuhan punya cara untuk menyelamatkan agar manusia itu terhindar dari marabahaya yang besar. Bangsa Israel dalam perbudakan dan Tuhan mulai mendengar doa mereka. Maka Tuhan mulai memilih orang (Musa yang terpilih) untuk menjadi pemimpin. Jadi Tuhan itu tidak pernah berdiam dalam hal apapun, dia selalu bekerja, punya rencana untuk manusia agar manusia itu mendapatkan kebaikan. Kesulitan itu panjang sekali tapi Tuhan punya caranya sendiri. Manusia bisa punya jalan keluar dari Tuhan. Contoh Bangsa Israel, kesulitan mereka juga sangatpanjang, tapi Tuhan tidak pernah diam, mencari carauntuk menyelamatkan. Dan akhirnya Dia menemukan caranya lewat Musa. Kita harus percaya bahwa Tuhan tidak pernah
membiarkan kita sendiri, dia selalu ada dalam segala keadaan. Dia memelihara dan memperhatikan kita siang dan malam. Oleh karena itu kita tidak boleh berhenti berbicara dengan Dia, terus meminta, berharap dan beriman. Terus percaya bahwa Tuhan akan menolong dan memberikan jawaban buat hidup kita.
Kita punya kesulitan/masalah/kekurangan, tapi itu tidak boleh membuat kita menjadi lemah, kita harus memberi waktu agar Tuhan dapat menolong dan memberkati hidup kita.
Cara2 terbaik untuk itu adalah :
1. Kita butuh menggunakan hikmat dalam hidup kita.
Ibunya Musa, dia tau kalau anaknya ditunjukan dimmuka umum pasti dibunuh. Akhirnya dia menyembunyikannya selama 3 bln lalu mencari cara bagaimana anak ini mendapat pertolongan agar tidak dibunuh. Maka dihanyutkan di sungai Nil sambil memperhatikan‐ nya dekat dengan putri Firaun yang sedang mandi. Hal ini pasti sudah dipikirkan matang2. Pasti ibunya Musa sudah berdoa dan memikirkan caranya sehingga mereka dengan sengaja membuang Musa ke dalam sungai Nil. Mereka tau putri Firaun sedang mandi dan pasti melihat bayi ini. Dan benar saja dengan perto‐
longan Tuhan timbullah belas kasihan dari hati putri Firaun dan mengambilnya menjadi anak angkatnya. Dan yang menariknya adalah, kakaknya yang melihat dari jauh, kemudian menawarkan diri untuk mencarikan ibu2 yg menyusui. Dan ibu yang menyusui itu sendiri adalah ibunya Musa sendiri. Ini adalah hikmat dari Tuhan.
2. Hanya Tuhan yang bisa menimbulkan belas kasihan,
artinya ditolong oleh Tuhan. Tuhan menaruh belaskasihan pada putri Firaun, sehingga ia mau mengambil Musa menjadi anak angkatnya. Bila kita mengalami kesulitan, Tuhan bisa menolong kita dengan membuat jalan terbuka, berkat terbuka atau pertolongan terbuka bagi hidup kita. Amin
Ayat Alkitab Kel 17:1-15
Rangkuman Umat Israel berangkat dari padang gurun Sin ke tempat persinggahan di Rafidim, tetapi disana tidak ada air untuk minum bangsa itu. Mereka bertengkar dan bersungut sungut kepada Musa dengan mengatakan bahwa Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir untuk mati karena kehausan.
Maka Musa berseru kepada Tuhan, meminta pertolongan Tuhan dan Tuhan menyuruh Musa memanggil para tua tua Israel untuk menyaksikan mujizat yang Tuhan lakukan terhadap Musa yaitu dengan memukul gunung batu di Horeb dengan tongkat Musa, sehingga dari dalamnya keluar air dan bangsa Israel dapat minum. Dan tempat itu dinamai Meriba oleh karena orang Israel telah bertengkar dan karena mereka mencobai Tuhan dengan mengatakan "Adakah Tuhan ditengah2 kita atau tidak?"
Hal Yang Dapat Dipelajari Seringkali kita sulit memahami jalan-jalan Tuhan karena semakin kita dekat dengan Tuhan dan hidup di jalanNya justru kesulitan dan persoalan hidup yang
kadangkala kita alami.
Seperti bangsa Israel, mereka ikut pimpinan Allah di padang gurun ternyata mereka alami krisis air.
Sikap yang harus kita miliki ketika diperhadapkan pada pergumulan hidup di saat mengikuti Tuhan :
1. Jangan memberontak Bersungut-sungut seperti bangsa Israel bukanlah solusi dalam menghadapi pergumulan hidup. Karena sungut-sungut tidak akan menyelesaikan masalah tetapi justru akan memperparah masalah. Sungut-sungut akan menimbulkan pertengkaran dan hanya akan menggagalkan rencana Tuhan dalam kehidupan kita.
Seperti ucapan dari bangsa Israel yang berkata bahwa mereka akan mati di padang gurun padahal janji Tuhan bagi mereka hidup di Tanah Perjanjian.
2. Berseru-seru kepada Allah Musa mengerti jawaban dari jalan yang sulit yang sedang dia hadapi yaitu berseru-seru di hadapan Allah.
Musa mengimani bahwa kalau Tuhan yang menuntun di suatu keadaan, maka Dia juga yang memimpin dia untuk keluar dari masalah itu.
Jadi, serukan persoalan kita di hadapan Allah, sebab
Dia yang bertanggung jawab atas hidup kita kalau kia berjalan di jalanNya tidak peduli sesulit apapun keadaan dari jalan itu.
3. Mentaati firman-Nya Seruan dari orang yang percaya pasti didengar, seperti Allah mendengar seruan Musa dengan memberikan jalan keluar, maka imanilah bahwa seruan kita pun Allah dengar. Namun dibutuhkan ketaatan kepada firmanNya kalau ingin mengalami jalan keluar yang datang dari Allah.
Mungkin perintah-Nya sesuatu yang aneh tetapi Allah tahu apa yang harus Dia perbuat. Hanya lewat ketaatan kepadaNya maka kita akan mampu melewati masalah di jalan itu dengan kuasa yang datang dari padaNya.
Ayat Alkitab Kel 14 : 15-31
Rangkuman
Cerita sebelumnya bahwa Allah melakukan perkara yang hebat atas bangsa Mesir. Allah menunjukkan kuasanya bahwa Ia adalah Allah yang berkuasa, dia mampu melakukan apapun dan bertindak apapun terhadap manusia yang tidak takut dan tidak mengenal Dia. Ia punya kehendak yang tidak bisa dibantah oleh siapapun. Kehendak Allah absolut dan ya, Dia berkuasa. Perintahnya selalu Ia lakukan.
Dan Allah membuat sesuatu yang membuat orang Mesir ketakutan. Sejarah itu sampai hari ini tidak pernah terlupakan bahwa Allah Israel melakukan sebuah tindakan yang luar biasa atas Mesir, dan akhirnya mereka harus tunduk kepada Allah Abraham Ishak dan Yakub. Dan cerita ini masih berjalan sampai ketika orang Israel dibiarkan keluar dari Mesir dan dalam perjalanan itu mereka tiba disuatu tempat dan mereka berhadapan dengan laut namanya laut Teberau.
Dilaut teberau ini mereka tidak memiliki jalan keluar selain menyebrangi laut. Dan untuk menyebrangi laut ini tentu bukanlah suatu perkara yang mudah.
Jika kita membaca di keluaran pasal 14 ini maka kita menemukan bahwa, laut yang sangat besar dan tidak mungkin diseberangi karena pada masa itu juga orang Israel baru keluar dari Mesir mereka tidak punya perahu mereka tidak punya kapal dan mengangkut manusia yang jumlahnya jutaan. Tidak mungkin satu dua hari atau sebentar lalu terjadi.
Dan bangsa Israel menghadapi dilema dan mereka menyerang Musa dan berkata "mengapa kamu membawa kami ke sini? Kami akan terbunuh di sini".
Karena Firaun ternyata tidak rela bahwa bangsa Israel itu keluar dan pergi. Setelah dalam perjalanan yang jauh itu maka Raja Firaun mempersiapkan bala tentaranya untuk mengejar orang Israel.
Dan mereka orang Israel terhimpit dalam keadaan yang sulit. Didepan mereka ada laut Teberau dan dibelakang mereka ada bangsa Mesir (Raja Firaun yang mengejar) dan ini membuat Musa sangat bergumul.
Dan kalau kita membaca di pasal 14:15 itu, berfirmanlah Tuhan kepada Musa "mengapakah
engkau berseru-seru demikian kepadaKu? Katakanlah kepada orang Israel supaya mereka berangkat dan engkau angkatlah tongkatmu ulurkanlah tanganmu keatas laut dan belahlah airnya sehingga orang Israel berjalan ditengah2 laut di tempat yang kering".
Ternyata tidak mudah, meskipun Musa telah melakukan 10 tulah di Mesir tetapi dalam keadaan berhadapan dengan laut Teberau juga dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia berdoa terus dan berharap bahwa Tuhan akan melakukan sesuatu, tetapi ketika Firman Tuhan datang kepada Musa, "Musa kenapa kamu doa terus? Ayo bangun dan belah laut itu dan biarkan orang Israel berjalan di tanah yang kering.
Hal Yang Dapat Dipelajari
Dari firman Tuhan ini maka mengertilah kita bahwa :
1. Tidak mudah mengikut Tuhan Karena dibutuhkan suatu kesungguhan, kepercayaan dan tindakan yang benar2 serius dan sungguh2.
Musa yang begitu hebat dan membuat banyak muzijat saja dia bingung dalam keadaan itu/ dia tidak tau harus berbuat apa. Sedangkan orang Mesir sudah mengejar dari belakang.
Kemudian Musa berdiri mengangkat tongkatnya
menghadap kelaut dan Allah menghembuskan angin yang sangat kencang ditengah2 lautan itu dan laut itu terbelah menjadi dua, sehingga org Israel dapat menyebrang. Tetapi sebelum sampai disitu ternyata orang Mesir sudah ada tepat dibelakang mereka. Tetapi Tuhan menurunkan angin yang sangat besar sehingga memisahkan antara orang Mesir dan Israel sehingga ada suatu batas yang memisahkan mereka sampai orang Israel itu menyebrang dan mereka lolos. Orang Mesir dan Firaun juga mengikuti mereka tapi tiba2 Tuhan menutup laut itu.
Mengikut Tuhan itu ada suatu tantangan yang tidak mudah. Butuh : • keteguhan iman • prinsip untuk tetap mempercayai Tuhan
Kita harus memiliki keteguhan iman yang luar biasa karena : • cobaan/tantangan • kesenangan • pengaruh teman2 • pengaruh lingkungan • pengaruh film • pengaruh musik • pengaruh pergaulan
bisa menarik kita dari kesetiaan kepada Tuhan.
Kita biasanya setia • membaca Firman Tuhan • berdoa • iman • menghormati orang tua
karena pengaruh hal2 yang lain bisa membuat kita tidak setia kepada Tuhan.
2. Mengikut Tuhan itu tidak hanya berdoa dan percaya tetapi butuh tindakan.
Ketika kita sudah berdoa dan percaya dan sungguh2 kepada Tuhan, kita butuh hidup yang bertindak. Artinya melakukan perubahan.
Kalau mau malas itu berubah menjadi rajin maka yang harus dilakukan adalah belajar untuk menjadi rajin. Maka rajin akan menjadi kebiasaan karena Tuhan memberikan kekuatan untuk kita menjadi rajin. Itu sebuah tindakan.
Tidak bisa kita berdoa minta kepintaran. Tuhan juga tidak mau seperti dukun/pemain sulap yang tiba2 jadi. Tuhan mau anak2nya terlatih. Tuhan mau memberkati
orang2 yang mau belajar. Jadi ketika kita belajar dan terus mencoba, Tuhan memberi kekuatan untuk mengenal, mengerti dan akhirnya kita mampu jadi orang2 yang pintar.
Tuhan juga memberi kita kemampuan untuk berubah dari pemalas, sifat pemberontakan, suka mencuri, ngomong yang jorok, suka melawan orang tua, punya hati yang busuk, mendendam dll. Tuhan mau kita berubah. Ketika kita berdoa kita mulai bertindak untuk meninggalkan hal2 buruk itu. Maka kita akan punya kekuatan dari Tuhan untuk berubah.
Contoh jika kamu mau jadi pemain musik yang baik, kamu bukan hanya berdoa dan percaya, tindakan berikutnya mulailah latihan, les. Waktu kamu terus latihan maka terbentuklah kemampuan kamu untuk menjadi pemain gitar.
Jadi sebagai anak Kristen bukan berarti tidak belajar tiba2 semua jadi. Kita harus melewati sebuah usaha tapi didalam semuanya itu, Tuhan memberikan kita : • kejujuran • kebenaran • kerja keras • pengertian • kemampuan dan kita menjadi orang2 yang spesial/istimewa
dibidang kita masing2.
Ada orang yang berhasil dengan cara • tidak jujur • menyingkirkan orang lain • punya pangkat dengan cara membayar/menyogok • punya kekayaan tapi dengan cara meninggalkan Tuhan Yesus
Jadi kita harus mengerti kita perlu bertindak sebagai orang2 yang punya iman.
Ketika Musa mulai bertindak maka mereka mulai dapat melewati laut Teberau.
3. Ketika Kita Bertindak, Tuhan yang Jadi Pembela Kita
Tuhan yang akan memberikan kita kemampuan : • kemudahan • jalan keluar • pengertian2
sehingga kita mudah menghadapi segala keadaan baik yang mudah ataupun yang sulit.
Contoh ketika belajar piano, Tuhan memberi kamu kemampuan untuk memahami sehingga bisa mengerti
dan melakukan sehingga kamu jadi sangat terlatih. Dan kemudian kamu bisa mengajari orang lain
Ayat Alkitab Kel 1:22-2 Melewati Padang urun
Renungan
Ketika bangsa Israel selesai menyeberangi laut Teberau, mereka menghadapi perjalanan panjang. Dalam perjalanan tersebut, banyak sekali pergumulan yang mereka hadapi dan tentu pergumulan2 ini bukanlah pergumulan yang mudah, karena untuk mencapai tanah perjanjian merupakan sebuah perjalanan yang sangat panjang.
Setelah perjalanan 3 hari, mereka sampai di daerah Mara dan selama tiga hari itu mereka tidak mendapat minum. Kamu dapat bayangkan kalau tidak minum 3 hari, kamu pasti sangat kesulitan.
Dan bersungut sungutlah mereka kepada Musa dan berkata kami harus minum apa. Lalu Musa berdoa kepada Tuhan dan Musa membuat air di Mara itu menjadi manis.
Setelah melewati keadaan itu mereka tiba di tempat
yang namanya lim, di sana mereka menemukan 12 mata air yang sangat baik dan mereka menetap di sana untuk beberapa waktu dan mereka tidak kesulitan air lagi.
Ini gambaran bahwa bangsa Israel menghadapi keadaan yang memang tidak mudah juga. Seandainya kita yang menghadapi persoalan ini, tentu kita bisa saja mengalami keadaan yang sama, karena keadaan ini tidak mudah.
Dari keadaan ini seharusnya bangsa Israel juga mengerti bahwa, memang keadaannya dalam perjalanan itu tidak ada air dan di padang gurun itu memang sulit.
Yang terjadi mereka bersungut-sungut dan marah kepada Musa.
Dari cerita ini kita mengerti bahwa, keadaan sulit memang ada, tetapi kita butuh memiliki cara untuk menghadapinya.
Hal Yang Dapat Dipelajari
1. Janganlah kita bersungut sungut atau menyalahkan Tuhan.
Ketika kita berhadapan dengan keadaan dimana : • banyak hal tidak ada
• tidak seperti yang kita mau • tidak mencukupi • tidak menyenangkan • tidak enak dll.
Kita tidak punya kewajiban untuk marah kepada Tuhan.
Kita harus menyikapi, melihatnya dengan cara pandang yang baik. Kalau kita lihat persoalan atau kita melihat kesulitan, keadaan di sekitar kita, kita jadi gusar dan marah, kita jadi tidak sabar dan akhirnya kita membuat banyak kesalahan.
Ketika keadaan dirumah, sekolah atau di pertemanan atau keadaan lingkungan yang memang tidak menyenangkan, tidak harus membuat kita marah dan membuat kita bersungut2 kepada Tuhan.
Bersungut2 itu hanya mendatangkan kesalahan atau dosa.
2. Sabar
Sabar ini memang mudah untuk diucapkan tetapi ternyata tidak mudah untuk dilakukan, sebab sabar ini : • menahan diri
• tidak emosian • tidak cepat 2 mengeluarkan pendapat • mendengarkan dulu atau memperhatikan atau melihat dulu. Kadang2 kita tidak sabar • tidak mau mendengar dulu penjelasan orang tua • tidak mau mendengar dulu apa kata firman Tuhan • tidak mau mendengar dulu apa nasehat yang baik
Kita mau menang sendiri, kita merasa kita paling baik, kita merasa bahwa pendapat kita lah yang paling benar.
Demikian juga keadaan bangsa Israel, mereka tidak sabar. Musa juga mengalami kesulitan, tidak minum. Semua orang Israel yang dalam perjalanan itu juga mengalami keadaan bingung dan mereka mengalami kesulitan yang sama.
Dalam keadaan dimana ada tekanan dan kondisi tidak menyenangkan, jangan lekas2 marah. Karena di dalam kemarahan itu bisa saja ada kesalahan.
Tetapi di dalam kesabaran itu kita bisa : • mengendalikan diri kita • berpikir dengan baik
• mencari jalan keluar yang baik
Orang sabar itu seperti sebuah emas yang tidak mudah untuk mendapatkannya. Tidak semua orang bisa sabar, tetapi Alkitab berkata, seorang yang sabar melebihi seorang pahlawan artinya kesabaran itu : • butuh kekuatan yang besar • butuh usaha yang besar
Kita butuh sabar terhadap :
• sahabat-sahabat • sekeliling • terhadap orang tua • terhadap orang2 yang berlaku tidak baik • terhadap kesulitan
Kita harus bisa menenangkan diri dan sabar, bisa melihat dengan baik.
Hanya orang-orang yang kuat yang bisa melakukannya.
Ketika kita bisa sabar, kita bisa : • mendapatkan hasil yang baik • kita bisa menghindari terjadinya kesalahan
• menghindari menyakiti atau menyalahkan orang lain.
3. Kita butuh percaya kepada Tuhan bahwa di dalam segala hal Tuhan pasti memberikan kita pertolongan dan jalan keluar
Pertolongan yang baik itu datang dari Tuhan. Pertolongan yang kuat dan hebat itu datang dari Tuhan. Sebab itu butuh percaya bahwa Tuhan pasti memberikan kita jalan keluar dan pertolongan asal kita berdoa asal kita berseru, asal kita percaya bahwa Tuhan pasti memberikan kita kemenangan.
Mungkin keadaannya kita • kesulitan keuangan • kesulitan membangun komunikasi dengan orang lain dan sebagainya
Kesulitan itu banyak tapi kita harus percaya bahwa Tuhan pasti memberikan kita pertolongan agar kita bisa menang.
Yang penting kita tetap tekun berdoa, membaca irman, hiduplah dengan benar
Ayat Alkitab Kel 16:1-36 Manna dan Sabat
Rangkuman
Manna dan Sabat adalah dua hal yang berkaitan pada masa itu. Allah memberi makan pada orang Israel shg mereka tidak harus bekerja. Mereka hanya memungut manna setiap pagi enam hari lamanya. Mereka setiap pagi harus memungut mana untuk makan mereka.
Keluaran 16:19 Musa berkata kepada mereka, seorangpun tidak boleh meninggal daripadanya sampai pagi, tapi ada yang tidak mendengarkan Musa, dan meninggalkannya sampai pagi, lalu berulat sampai busuk sehingga Musa menjadi marah pada mereka.
Selama perjalanan di padang gurun, bangsa Israel tidak menanam tidak menuai, sehingga Allah menyiapkan makanan bagi mereka secara langsung.
Setiap pagi manna jatuh dari langit untuk mereka, untuk kebutuhan 1 hari. Mereka tidak boleh memungut lebih, karena manna itu akan busuk kalau disimpan sampai besok. Besok masih ada lagi.
Tuhan menyuruh bangsa Israel agar hari yang ketujuh mereka tidak boleh berbuat apa-apa, makanya pada hari yang keenam, mereka harus memungut manna dua kali lipat, agar pada hari yang ketujuh mereka tidak memungut.
Sebab hari yang ketujuh tidak ada manna yang diturunkan Tuhan untuk mereka.
Tetapi bangsa itu juga tidak mau taat. Pada hari keenam mereka memungut cuma untuk hari ke enam. Dan pada hari ke-7 mereka mencari tapi tidak ada.
Lalu Musa berkata kepada mereka, mengapa kalian tidak taat?
Bangsa Israel ini memang bangsa yang lumayan tegar tengkuk artinya bangsa yang suka sekali melawan, tidak taat, bangsa yang suka sekali memberontak, tidak mau mengindahkan firman Tuhan.
Hal Yang Dapat Dipelajari
1. Allah memelihara hidup manusia, segala cara Allah buat agar manusia itu bisa terpenuhi kebutuhannya.
Contohnya bangsa Israel ini, mereka dipenuhi kebutuhannya oleh Tuhan lewat manna yang jatuh dari langit setiap hari, dan mereka tidak pernah
kelaparan karena kekurangan makan.
Artinya bahwa Tuhan itu bertanggung jawab. Dalam hidup kita Tuhan adalah Alah yang bertanggung jawab. Tidak pernah dibiarkannya ciptaannya mengalami kesulitan.
Tentu kalian bertanya tapi kan banyak kesulitan sekarang, kebanyakan kesulitan itu karena kesalahannya sendiri. Artinya manusia itu sering sekali melakukan apa yang disebut dengan ketidaktaatan kepada Allah, tidak berlaku baik, tidak memelihara hidup, tidak memelihara alam sehingga alam tidak memberikan hasil yang baik dan manusia banyak yang mengalami kesulitan.
Perilaku manusia yang rakus korupsi dan merampas hak orang lain sehingga banyak orang berkekurangan dan mengalami kesulitan.
Bangsa Israel adalah contoh ketidaktaatan kepada Allah, mereka berperilaku jahat, suka sekali memberontak.
2. Bagi Tuhan Hari Sabat itu penting
Hari Sabat adalah hari dimana manusia berhenti bekerja dan hari itu dikuduskan Tuhan.
Bangsa Israel diberikan sebuah perintah agar mereka
beribadah kepada Tuhan dengan melakukan sabat. Sabat artinya hari perhentian.
Pada waktu penciptaan, Allah menciptakan langit dan bumi selama enam hari. Pada hari yang ke 7, maka berhentilah Allah dan melihat bahwa semua yang diciptakannya itu baik. Dan Allah mau semua manusia memiliki hari perhentian. Dimana pada hari itu dikhususkan untuk behenti, beristirahat dan beribadah kepada Allah.
Ayat ke 29 : perhatikanlah Tuhan telah memberikan sabat itu kepadamu. Itulah sebabnya pada hari keenam, Ia yang memberikan kepadamu roti 2 hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing seorangpun tidak boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh, lalu beristirahatlah bangsa Israel pada hari ketujuh.
Umat Israel menyebutkan namanya manna warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya manis seperti madu.
Jadi Tuhan memberikan Perintah untuk mengkhususkan hari itu.
Ternyata bagi Allah hari sabat itu penting.
Bagi kita orang Kristen kita mengenal sabat itu pada hari Minggu, hari di mana kita beribadah kepada Tuhan.
Kita akan berhenti dari semua kegiatan belajar mengajar, kita berhenti dari semua kegiatan kerja, ataupun itu dan kita memutuskan hari itu untuk beribadah kepada Tuhan.
Penting sekali bagi kita dan bagi Allah bahwa manusia dan Allah bertemu bersekutu bersama-sama dengan membangun komunikasi.
Dalam ibadah itu kita membangun kehidupan : • mendekat kepada Tuhan • membawa ucapan syukur kepada Allah • menghormati Allah • tunduk pada Firman Tuhan • melakukan kehendak Tuhan
Jadi ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat. Hari dimana kamu memberi hidup kamu beribadah kepada Tuhan, jangan sampai ada yang lalai tidak beribadah kepada Tuhan dengan sengaja, sebab itu adalah perintah Tuhan.
Hari Sabat menjadi penting karena itu mengenai hubungan manusia dengan Allah.
Hukum Tuhan : 1. Jangan ada padamu Allah lain dihadapanku
2. Jangan membuat patung menyerupai apapun untuk di sembah baik di bumi di langit dibawah bumi 3. Ingat dan kuduskanlah hari sabat 4 Jangan menyebut nama Tuhan allahmu dengan sembarangan.
Penting sekali buat Tuhan sebab itu setiap kita, bukan orang israel, tapi kita adalah israel rohani kita adalah umat Tuhan yang baru, umat Tuhan yang baru ini beribadah kepada Tuhan dengan cara yang kita kenal dengan gereja.
Saat kita di gereja, • kita meneduhkan diri kita • kita berdoa • kita memuji Tuhan • kita mendengarkan firman Tuhan sebagai bentuk arahan • bimbingan ajaran teguran yang disampaikan oleh Tuhan melalui hamba-hamba Tuhan kepada hidup kita
Agar kita bisa memperbaiki hidup dari perilaku kita yang tidak benar. • ketidaktaatan kita ubah • sikap dan pola berpikir kita yang salah, kita ubah karena dengan Firman Tuhan.
Sebab Allah menghendaki umatnya yang memiliki kerendahan hati dan ketaatan penuh kepada Allah, di mana mereka dapat mempersembahkan hidup sebagai kurban yang kudus yang berkenan kepada Allah Itulah ibadah yang sejati
Ayat Alkitab Kel 1:22-2 Melewati Padang urun
Renungan
Ketika bangsa Israel selesai menyeberangi laut Teberau, mereka menghadapi perjalanan panjang. Dalam perjalanan tersebut, banyak sekali pergumulan yang mereka hadapi dan tentu pergumulan2 ini bukanlah pergumulan yang mudah, karena untuk mencapai tanah perjanjian merupakan sebuah perjalanan yang sangat panjang.
Setelah perjalanan 3 hari, mereka sampai di daerah Mara dan selama tiga hari itu mereka tidak mendapat minum. Kamu dapat bayangkan kalau tidak minum 3 hari, kamu pasti sangat kesulitan.
Dan bersungut sungutlah mereka kepada Musa dan berkata kami harus minum apa. Lalu Musa berdoa kepada Tuhan dan Musa membuat air di Mara itu menjadi manis.
Setelah melewati keadaan itu mereka tiba di tempat
yang namanya lim, di sana mereka menemukan 12 mata air yang sangat baik dan mereka menetap di sana untuk beberapa waktu dan mereka tidak kesulitan air lagi.
Ini gambaran bahwa bangsa Israel menghadapi keadaan yang memang tidak mudah juga. Seandainya kita yang menghadapi persoalan ini, tentu kita bisa saja mengalami keadaan yang sama, karena keadaan ini tidak mudah.
Dari keadaan ini seharusnya bangsa Israel juga mengerti bahwa, memang keadaannya dalam perjalanan itu tidak ada air dan di padang gurun itu memang sulit.
Yang terjadi mereka bersungut-sungut dan marah kepada Musa.
Dari cerita ini kita mengerti bahwa, keadaan sulit memang ada, tetapi kita butuh memiliki cara untuk menghadapinya.
Hal Yang Dapat Dipelajari
1. Janganlah kita bersungut sungut atau menyalahkan Tuhan.
Ketika kita berhadapan dengan keadaan dimana : • banyak hal tidak ada
• tidak seperti yang kita mau • tidak mencukupi • tidak menyenangkan • tidak enak dll.
Kita tidak punya kewajiban untuk marah kepada Tuhan.
Kita harus menyikapi, melihatnya dengan cara pandang yang baik. Kalau kita lihat persoalan atau kita melihat kesulitan, keadaan di sekitar kita, kita jadi gusar dan marah, kita jadi tidak sabar dan akhirnya kita membuat banyak kesalahan.
Ketika keadaan dirumah, sekolah atau di pertemanan atau keadaan lingkungan yang memang tidak menyenangkan, tidak harus membuat kita marah dan membuat kita bersungut2 kepada Tuhan.
Bersungut2 itu hanya mendatangkan kesalahan atau dosa.
2. Sabar
Sabar ini memang mudah untuk diucapkan tetapi ternyata tidak mudah untuk dilakukan, sebab sabar ini : • menahan diri
• tidak emosian • tidak cepat 2 mengeluarkan pendapat • mendengarkan dulu atau memperhatikan atau melihat dulu. Kadang2 kita tidak sabar • tidak mau mendengar dulu penjelasan orang tua • tidak mau mendengar dulu apa kata firman Tuhan • tidak mau mendengar dulu apa nasehat yang baik
Kita mau menang sendiri, kita merasa kita paling baik, kita merasa bahwa pendapat kita lah yang paling benar.
Demikian juga keadaan bangsa Israel, mereka tidak sabar. Musa juga mengalami kesulitan, tidak minum. Semua orang Israel yang dalam perjalanan itu juga mengalami keadaan bingung dan mereka mengalami kesulitan yang sama.
Dalam keadaan dimana ada tekanan dan kondisi tidak menyenangkan, jangan lekas2 marah. Karena di dalam kemarahan itu bisa saja ada kesalahan.
Tetapi di dalam kesabaran itu kita bisa : • mengendalikan diri kita • berpikir dengan baik
• mencari jalan keluar yang baik
Orang sabar itu seperti sebuah emas yang tidak mudah untuk mendapatkannya. Tidak semua orang bisa sabar, tetapi Alkitab berkata, seorang yang sabar melebihi seorang pahlawan artinya kesabaran itu : • butuh kekuatan yang besar • butuh usaha yang besar
Kita butuh sabar terhadap :
• sahabat-sahabat • sekeliling • terhadap orang tua • terhadap orang2 yang berlaku tidak baik • terhadap kesulitan
Kita harus bisa menenangkan diri dan sabar, bisa melihat dengan baik.
Hanya orang-orang yang kuat yang bisa melakukannya.
Ketika kita bisa sabar, kita bisa : • mendapatkan hasil yang baik • kita bisa menghindari terjadinya kesalahan
• menghindari menyakiti atau menyalahkan orang lain.
3. Kita butuh percaya kepada Tuhan bahwa di dalam segala hal Tuhan pasti memberikan kita pertolongan dan jalan keluar
Pertolongan yang baik itu datang dari Tuhan. Pertolongan yang kuat dan hebat itu datang dari Tuhan. Sebab itu butuh percaya bahwa Tuhan pasti memberikan kita jalan keluar dan pertolongan asal kita berdoa asal kita berseru, asal kita percaya bahwa Tuhan pasti memberikan kita kemenangan.
Mungkin keadaannya kita • kesulitan keuangan • kesulitan membangun komunikasi dengan orang lain dan sebagainya
Kesulitan itu banyak tapi kita harus percaya bahwa Tuhan pasti memberikan kita pertolongan agar kita bisa menang.
Yang penting kita tetap tekun berdoa, membaca irman, hiduplah dengan benar