Chereads / RENUNGAN HARIAN KRISTEN / Chapter 3 - Iman

Chapter 3 - Iman

Dalam teologi Kristen, iman adalah suatu konsep yang sangat penting. Iman yang benar mengacu pada keyakinan yang mendalam dan penuh kepercayaan kepada Tuhan, khususnya dalam penebusan dosa oleh Yesus Kristus. Iman adalah landasan dari hubungan manusia dengan Allah, dan tanpa iman yang benar, tidak ada keselamatan. Untuk memahami arti iman dalam teologi Kristen, mari kita eksplorasi definisi iman dalam bahasa Ibrani dan Yunani, serta uraiannya dalam konteks kepercayaan kepada Allah dan Yesus Kristus.

Iman dalam Bahasa Ibrani

Dalam bahasa Ibrani, kata yang digunakan untuk "iman" adalah "אֱמוּנָה" (emunah). Emunah berasal dari akar kata "אָמַן" (aman), yang berarti "tepercaya", "aman", atau "stabil". Istilah ini menekankan pada kualitas keyakinan yang kuat dan penuh kepercayaan.

Arti dan Uraian Emunah (Iman) dalam Bahasa Ibrani: Emunah dalam bahasa Ibrani melibatkan:

Emunah adalah kualitas dari keyakinan yang kokoh pada Tuhan Yang Mahakuasa. Ini melibatkan mengandalkan-Nya sepenuhnya, menganggap-Nya sebagai Allah yang setia, dan meletakkan harapan kita pada-Nya.

Ketaatan dan Kepatuhan: Emunah mencakup pengabdian dan ketaatan kepada kehendak Allah. Orang yang memiliki emunah akan hidup sesuai dengan ajaran-Nya dan berusaha menghormati-Nya dalam segala hal.

Kepercayaan pada Janji-janji Allah: Emunah melibatkan keyakinan pada janji-janji Allah yang terdapat dalam Alkitab. Orang yang memiliki emunah percaya bahwa Allah akan setia memenuhi janji-janji-Nya dan memenuhi rencana-Nya dalam hidup mereka.

Emunah adalah keyakinan yang kuat dan teguh. Orang yang memiliki emunah tidak tergoyahkan oleh tantangan, kesulitan, atau keraguan. Mereka tetap teguh dalam iman mereka kepada Allah.

Iman dalam Bahasa Yunani

Dalam bahasa Yunani, kata yang digunakan untuk "iman" adalah "πίστις" (pistis). Pistis memiliki arti yang mirip dengan emunah dalam bahasa Ibrani, yaitu keyakinan, kepercayaan, dan kepatuhan.

Arti dan Uraian Pistis (Iman) dalam Bahasa Yunani: Pistis dalam bahasa Yunani melibatkan:

Keyakinan pada Kebenaran Alkitab: Pistis adalah keyakinan yang teguh pada kebenaran Firman Tuhan. Ini melibatkan penerimaan dan pengakuan bahwa Alkitab adalah otoritatif dan mengandung ajaran-ajaran Allah yang tidak berubah.

Percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat: Pistis menekankan pada iman pada karya penebusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus di kayu salib. Orang yang memiliki pistis percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang mati bagi dosa-dosa mereka dan menghidupkan kembali untuk memberikan keselamatan.

Pengabdian dan Kepatuhan kepada Tuhan: Pistis melibatkan kesediaan untuk mengikuti ajaran dan kehendak Tuhan dalam hidup sehari-hari. Ini mencakup pengabdian yang tulus dan ketaatan kepada-Nya.

Kepercayaan pada Allah sebagai Allah yang Setia: Pistis adalah keyakinan bahwa Allah adalah setia dalam memenuhi janji-janji-Nya dan berada dalam kendali penuh atas segala sesuatu.

Dalam teologi Kristen, iman yang benar melibatkan keyakinan yang kuat dan penuh kepercayaan kepada Tuhan, khususnya dalam penebusan dosa oleh Yesus Kristus. Definisi iman dalam bahasa Ibrani, "emunah", dan bahasa Yunani, "pistis", memiliki arti yang mirip, yakni keyakinan, kepercayaan, dan kepatuhan kepada Tuhan. Iman yang benar mencakup kepercayaan pada Allah, ketaatan dan pengabdian kepada-Nya, ke