Chereads / Ruang imaji / Chapter 6 - Munculnya jiwa stm

Chapter 6 - Munculnya jiwa stm

Jaka terbaring di kamarnya dengan pikiran penuh penasaran sambil menatap langit langit rumah di iringi lagu nightmare, dia terus berpikir bagaimana caranya menemukan jati diri, tiba tiba Wanda muncul di sebelahnya

"Kalau kamu ingin menemukan jati diri, kamu harus tau bagaimana karakter kamu sebenarnya" ucap wanda

"Masalahnya itu aku belum tau karakter aku sebenarnya gmna," jawab jaka sambil berpikir bagaimna dia menemukan karakter asli

Wanda kembali menjawab "gampang kalau kamu pengen tau karaktermu sendiri, besok di sekolah turuti apa perkataan ku,"

"Maksudmu bagaimna aku tidak mengerti" ucap jaka

Wanda disana menghilang dari pinggir jaka, karna pada saat itu jaka sudah tidak berpikir lagi tentang jati diri.

Pada pagi harinya jaka pergi kesekolah naik motor grand astrea, pelajaran Demi pelajaran pun di ikuti jaka hingga pada akhirnya masuklah pelajaran olahraga, pelajaran Yang sangat di tunggu tunggu murid, pada saat itu materi Yang di berikan tentang sepak bola, murid murid pun mengikuti pelajaran tersebut dengan hikmat hingga  wanda muncul di samping jaka Yang sedang bermain sepak bola

"Tendang kakinya lalu ambil bolanya pake tangan lemparin ke kepalanya" bisik wanda

Jaka pun menuruti perkataan wanda Dan Yang di tendang jaka adalah sandi

"Woy apaan anjing maen kasar banget, lu kalo mau ribut ngomong" ujar sandi dengan tatapan penuh emosi, sandi pun memukul jaka Dan terjadilah perkelahian.

Anak anak Yang lain pun malah menuruti sandi Dan jaka Yang sedang berkelahi khususnya murid Yang sedang berolahraga, tapi entah kenpa anak anak Yang sedang belajar di kelas pun keluar dari kelasnya

"Woy anjing nanaonan gelut didieu"

"Aingge hayang giluan gelut mah euy"

"Bangsat ngadon tawuran didieu"

"Hayu barudak urng turutan garelut"

Jawab anak anak stm dengan penuh rasa bar bar pada dirinya.

Terjadilah perkelahian besar besaran satu sekolah melawan temanya sendiri, anak anak Yang arogan malah merusak fasilitas sekolah seperti kaca, meja, papan tulis Dan lain lain

Sampai sampai guru pun tidak bisa meredakan perkelahian tersebut, hingga pada akhirnya pihak sekolah memanggil polisi.

Wah sudah mulai bar bar nih anak stm, masih belum berakhir loh perkelahianya