Jaka pulang dalam keadaan sedih beriringan dengan panas trik matahari, putri muncul di sampingnya mengajak ngobrol jaka Yang sedang sedih
"Kau kenapa raut wajahmu terlihat sedih, apa Yang sedang kau pikirkan? " Tanya putri
"Aku tidak apa apa, aku hanya sedang merenungi nasib Yang sedang aku hadapi saat ini, dari kecil aku sudah jarang mendapatkan kasih sayang orang tua, mereka sangat sibuk bekerja hingga lupa anaknya tak ter urus, " jawab jaka
"Jika kau hanya bisa mengeluh hidup mu tidak akan berkembang, aku tidak tau seberapa besar kebencian mu kepada nasib mu itu, Yang aku tau kau orang perkasa. Never sureder! " ucap putri
"Terimakasih put, kau orang Yang selalu ada di sampingku, " ujar jaka
Ketika di tengah perjalanan jaka bertemu dengan kedua orang preman Yang sedang di hakimi masa, jaka kebingungan awalnya kenapa mereka mengeroyok kedua orang tersebut, jaka menghampiri mereka Yang sedang menghakimi itu Dan tanpa di sadari jaka masuk kedalam kerumunan sambil sedikit sedikit menenangkan warga, dia menanyai warga kenpa mereka menghakimi kedua orang tersebut
"Kenapa ini, kenapa orang ini di pukuli apa Salah mereka berdua, " tanya jaka kepada warga
"Mereka me malak anak sma, sambil mengancam akan di pukuli apabila mereka tidak ngasih Yang, " jawab warga sambil nada tinggi
Setelah Lama berbincang bincang dengan warga akhirnya jaka bisa mereda emosi warga, Dan meninggal kan kedua preman tersebut
Kedua preman tersebutpun berterimakasih kepada jaka karena telah menolongnya dari amuka warga, jaka pun menanyai mereka kenapa mereka melakukan hal tersebut
"Kang, kenapa akang melakukan pemalakan kepada anak sma? " Tanya jaka
"Saya terpaksa melakukan hal itu, anak saya di rumah sedang sakit
Saya tidak punya uang sama sekali
Saya baru di keluarkan dari pekerjaan, " jawab preman itu
Jaka akhirnya berpamitan kepada kedua preman itu, jaka kembali berjalan untuk pulang sembari menahan haus dahaga Yang sudah tak tertahankan, sesampainya di rumah jaka langsung mengambil air minum Dan sesudah itu langsung pergi ke kamar Dan tidur, dia tidur dengan masih mengenakan seragam
Jaka terlelap tidur cukup Lama hingga tak terasa hingga esok hari, ibunya mengantarkan sarapan untuk jaka sembari membangunkan jaka
Ibunya banyak bertanya kepada jaka kenpa sikapnya agak berubah akhir akhir ini, jaka menjawab pertanyaan tersebut alasan kenapa dia berubah
Tunggu nextnya yah, jaka akan mengungkapkan semua keluh Kesah kepada ibunya Dan meceritakan teman imajinasinya
Jangan lupa beri suara