Chereads / Kita Dan Waktu / Chapter 9 - Good bye pelakor rasa dadjal

Chapter 9 - Good bye pelakor rasa dadjal

Sudah beberapa hari jason menginap dirumah vita,tapi sejak kedatangan shella kemarin membuat mereka berdua menjadi canggung bahkan walahpun satu rumah,tiap hari tatap muka,mereka jarang banget ngobrol,mereka berdua terlalu asik sendiri vita yg menyibukkan diri membuat makanan kesukaan jason tapi nggak pernah ia kasih kejason karna jason yg slalu sibuk dan pergi,pulang² udah tengah malem bahkan kadang menghilang gak tau kemana.

Malam ini vita sudah begitu muak dengan tingkah jason yg berubah-ubah terkadang manis membuatnya seperti satu-satunya wanita paling beruntung didunia ini terkadang menjadi wanita yg tak pernah ia inginkan dihidupnya,jadi vita memutuskan untuk mengikuti jason kemana dia setiap malam pergi hingga pulang larut malam.

"Buu aku pamit bentar ya ada urusan sama ko evan,kamu jangan tidur malem² aku bawa kunci kok''ucap jason sambil mencium dahi vita

" Iya"jawab vita singkat seolah males menjawab ucapan jason tadi

"Kamu kenapa bu?kamu sakit?''tanya jason khawatir

"Gpp''lagi² vita menjawab begitu singkat

"Kamu kenapa si aku tanya kamu jawab gitu?jangan pake kode² gitu dong buu aku gak ngerti''sahut jason sambil mengelus rambut vita

"Gpp" jawab vita ssambil menghela nafas"Aku cuman ngantuk mau tidur klo mau pergi ya pergi aja''ucap vita lagi

"Aku gak jadi pergi deh mau nemenin kamu aja" sahut jason yg berbaring disamping vita,Vita tak menjawab ucapan jason barusan malah menatap lekat wajah jason

"Buu kamu kenapa si ngelihatin aku gitu" ucap jason yg mulai salting karna ditatap seperti itu oleh vita

"Kamu kenapa sih,kok akhir² ini berubah''ucap vita yg masih menatap jason sendu

"Berubah gimana bey?" tanya jason yg tak mengerti ucapan vita barusan,Vita menatapnya sangsi

"Kamu sekarang jarang ngajak aku pergi,klo bukan aku yg inisiatif pasti kita gak bakal kemana-mana" kata vita lagi dengan nada merajuk

"Maaf ya buu,akhir² ini kan kamu tau aku lagi sibuk sama kerjaan''sahut jason,vita hanya mengangguk-angguk dan tak lepas menatap jason mencari kebenaran jason berkata jujur atau hanya menenangkan dirinya

" ngomong² shella kemarin ngapain kesini?''tanya vita

"Dia cuman minta maaf doang soal kejadian dulu, kenapa kamu jealous?" tanya jason saat melihat raut wajah vita yg berubah

"Iya jealous''kata vita cepat,membuat jason bengong lalu tertawa

" Kamu ngga usah jealous sama dia"kata jason geli "Ngga ada yg bisa dijealousin''ucapnya lagi

" kenapa?bukannya dia perempuan juga? bahkan masalalu kamu"tanya vita membuat jason terdiam sejenak

"Ya iya sih tapi... Kamu lebih segalanya dari dia''kata jason akhirnya,belum sempat vita menjawab handphone jason berdering tanda ada panggilan masuk.

"Aku angkat telfon bentar ya''ucap jason berdiri dan sedikit menjauh dari vita

"....''

"Iya² bentar lagi gue kesana''ucap jason dan mengakhiri panggilan tersebut

Jason melangkah menuju vita mencoba meminta izin kepada vita untuk pergi sebentar.

" Kan aku udah bilang klo kamu mau pergi ya pergi aja aku mau tidur ngantuk''ucap vita yg memejamkan mata

''Aku pergi dulu ya"sahut jason mencium pipi vita sekilas dan berlalu pergi.

Jason memarkirkan mobil miliknya disebuah coffeshop yg ada disemarang,jason melangkahkan kakinya memasuki cofeeshop tersebut,sepertinya ia sedang mencari² seseorang yg menelfonnya tadi lalu ia menemukan seorang wanita yg sudah menunggu disalah satu meja,jason menghela nafas lalu mendekatinya.

"Hai"kata wanita itu sambil tersenyum

" katanya sibuk?"

"Ng.. Kenapa shell lo nelfon gue kayaknya serius banget?''tanya jason kepada wanita itu yg ternyata shella sang masalalu jason

"Pesen dulu gih''ucap shella sambil menyodorkan buku menu pada jason

" Nanti aja''kata jason sambil meletakkan buku itu lalu menatap shella

Shella menggigit bibir bawahnya,jason tau benar kebiasaan shella ini kalau dia menggigit bibirnya pasti ada yg disimpan dalam hati

"Jadi kenapa tadi lo ngajakin gue ketemu gini?''tanya jason pada shella,shella tidak menjawab hanya menatap jason sendu

"Ada masalah apa?mantan lo?" tanyanya lagi

"Apa gue terlihat seperti itu?" kata shella akhirnya

"Seperti apa?" tanya jason yg tak mengerti

"Nyari lo disaat gue ada masalah" kata shella membuat jason terdiam sesaat

"Sorry,nggak mungkin kan lo nyari gue klo gak ada apa²?" ucap jason

"Jee..apa boleh kita mulai dari awal lagi?" tanya shella kemudian

"Hah?" sahut jason spontan ,jason yakin tadi dia salah dengar

"Apa lo mau ngasih gue kesempatan sekali lagi untuk memperbaiki kesalahan gue dulu?" tanya shella lagi

Jason menatapnya tanpa berkedip,saat jason tak kunjung menjawab shella tertawa gugup.

"Aduh!!maaf jee,gue nanya yg nggak² pasti lo gak mau kan ya?maaf" ucap shella lagi

"Shell lo tau dulu gue dulu bener² suka sama lo" kata jason akhirnya

"Dulu lo satu-satunya cewek yg bisa bikin gue bahagia" lanjut jason sambil menarik nafas dalam²

Shella menatap jason tanpa berkedip ia menangkap ini sebagai firasat buruk,dia sudah tau arah pembicaraan ini tapi bibirnya tak bisa digerakkan.

"Waktu lo dulu ninggalin gue,gue bener2 hancur dan waktu ketemu lo lagi gue bener2 seneng,gue gak bohong soal ini" kata jason lagi

"Dan harus lo tau perasaan gue yg dulu itu udah gak ada lagi,gue gak bisa gue udah punya calon istri dan gue ngehargai dia shell,dia yg udah buat gue lupa sama masalalu pahit gue,dia yg slalu ada buat gue,gue gak mau kehilangan dia lagi dan gue gak mau buat dia kecewa lagi shel''ucap jason menatap shella

"Maaf ya udah bikin lo gak nyaman,walaupun ditolak nggak nyesel kok bisa terus terang sama lo.malah kalo gue simpen terus dalam hati,gue bakal nyesel" ucap shella menatap jason dan tersenyum dan bangkit

"Jangan benci sama gue ya jee" Katanya sambil mengulurkan tangan

"kalo temenan bolehkan?

Jason menatap tangan itu,Lalu bangkit dan menjabatnya ragu.Shella tersenyum lagi berbalik dan berjalan menjauh,jason memperhatikannya.

Melihatnya seperti sekarang ini mengingatkannya pada kejadian beberapa tahun yg lalu,dimana shella pergi dan memilih mantanya itu

Dari meja lain tampak seorang wanita berhoodie putih nampak memperhatikan jason dan shella sedari tadi menatap kedua manusia itu penuh selidik sudah bisa dipastikan itu vita yg sengaja mengikuti jason sedari tadi dia membekap mulutnya,mencoba menahan air mata yg sudah mengalir kepipi tak percaya jason lebih memilihnya dari pada shella pelakor rasa dajal itu.

Jason turun dari mobilnya dan melangkah memasuki rumah sang kekasih baru melangkah menuju tangga vita sudah berlari dari atas menuju jason,untunglah gojek yg vita pakai lebih cepat sampai dari pada mobil jason tadi.

" Sayanggggg!!!"serunya sambil memeluk jason yg tidak siap

"Kamu belum tidur?tumben banget kayak gini" tanya jason setelah berhasil menyeimbangkan tubuhnya.

"Aku cuman kangen kamu" sahut vita yg nggan melepas pelukannya.

Jason terbengong sebentar,lalu nyengir lebar dan membalas pelukkan vita.

"Maaf ya kemarin² aku sibuk gak ada waktu buat kamu" ucap jason yg masih nyaman memeluk gadisnya ini,Vita merenggangkan pelukkannya untuk beberapa saat,vita menatap jason tanpa berkedip. Dia tidak menyangka jason akan mengatakan hal tersebut. Jason menatap vita lalu mengacak rambutnya penuh kasih sayang

"Maaf ya klo gak peka" ucap jason lagi

Vita sebisa mungkin menahan air matanya yg sepertinya sudah mau tumpah,Vita menggigit bibir bawahnya keras² untuk mencegahnya keluar tapi terlambat air matanya sudah jatuh kepipi ,jason menghapus air mata itu lalu menarik vita kedalam pelukkannya lagi seolah tak mau melepasnya dan memeluk vita lebih erat,jason merasa ini adalah hal terbenar yg pernah dilakukannya seumur hidup.