Pagi ini jadwalnya trio bobrok untuk bermalas-malasan,jiwa mager mereka kumat bahkan dari semalam ko evan dan bryan mager buat pulang kerumahnya dengan alasan masih kangen dengan jennie.
"Oyyy" panggil jason yang berbaring disebelah jennie,cewek pemalas itu pun membuka matanya dia menatap jason sejenak dan memejamkan matanya lagi.
"Bangun jennn bangun jangan merem lagi"ucap jason gemes sampai harus membuka paksa mata jennie dengan tangannya.
"Vann..."
"Bisa gak si panggil gue dengan sebutan koko berat banget tu mulut"
"Ribet''sahut jennie yang sedang menguap dan menatap koevan sedatar mungkin,sedangkan ko evan benar-benar harus ekstra sabar menghadapi seorang jenni"
"Gue laper"
Nahkan belum juga dimaki udah mulai lagi sifat menyebalkan jennie
"Jen guna kaki untuk berjalankan?dan kaki lo masih sehat sana kedapur sendiri ambil makan sendiri bisakan?''pintah ko evan
" Selagi ada kalian kenapa gue harus repot-repot buat jalan sendiri
Tuhann cabut saja nyawa mahluk seperti jennie ini,ko evan ikhlas seikhlas ikhlasnya🙏🙏
"Gue harap kalian gak bakal ninggalin gue"
"Gue bisa jadi fosil kalau gak ada kalian''
" Gue takut kalau gak ada kalian"
"Gue gak bakalan hidup kalau gak ada kalian"
Trio bobrok terdiam mendengar ucapan jennie,bryan yang tadinya sibuk membuat vidio tiktokpun langsung menatap jennie sama halnya dengan jason dan ko bryan.
"Setelah ini gue bakalan selalu nyusahin kalian,bakal tergantung sama kalian,gue cuman punya kalian,kalian bisa ngurus gue sampai kalian kakek-kakek"
Ko evan, bryan dan jason yang tadi mulai luluh tiba-tiba saling menatap ogah jika harus merawat jennie yang magernya udah kayak gak punya tulang buat berjalan,seperti mayat yang diberi nafas yang kerjaannya hanya makan dan tidur
"Amit-amit gue punya anak kayak lo" ucap ko evan dan diberi anggukan oleh bryan dan jason pertanda mereka setuju apa yang dikatakan ko evan
"Ya udah jadi peliharaan kalian aja"
"Ogah" ucap ketiga pria ini
"Kalian ribet semua serba ogah"
Oh tuhan ingin rasanya ketiga pria ini menghantam kepala jennie dengan batu bata dan membuangnya kesegitiga bermuda biar dia tenggelam dan menghilang setidaknya populasi manusia menyebalkan binti ngeselin seperti jenni berkurang.
"Gue capek"dengus jennie lagi
"Lo dari tadi gak ngapa-ngapain gimana bisa capek maimunah!!"ucap jason yang gemas lalu mencium pipi jennie berkali-kali.
" Gue capek habis gak ngapa-ngapain tapi gue harus tetap semangat buat gak ngapa-ngapain "Lagi-lagi ucapan jennie mendapat ciuman dadakan berkali-kali dari jason.
*Plis thor tiba2 pengen jadi jenni😭kalian juga kan hayo ngaku!!!
"Ayo makan ntar lo sakit lagi"ucap jason pada jennie yang masih terpejam
"Gendong"pinta jennie menatap jason dan mendapat anggukan dari jason.
"Jalan sendiri kek jen" ucap bryan yang geleng-geleng kepala melihat tingkah jennie
"Kalau gue jalan sendiri kebawah gue bisa mati kecapekan" sahut jennie yang berada digendongan jason
"Heh kalo jalan kaki dari kamar lo terus turun kebawah bisa mati udah berapa orang yang bakalan mati sekarang" sahut ko evan yang lagi-lagi bisa darah tinggi karna ulah jennie
"Ini namanya emansipasi wanita"
"Ibu kartinipun menangis mendengar kata emansipasi wanita digunain sama lo"jawab bryan yang juga harus berlatih sabar menghadapi jennie
"Mama sama cici lagi pergi jadi gak ada yang masak" alih jason yang malas mendengar debat ko evan dan jennie
"Jenn masak lo" pintah ko evan
"Kalau gue masak dan berdiri lama-lama didapur rasanya kek mo meninggal"
Belum sempat ko evan ingin menjawab jason sudah memotongnya terlebih dahulu
"Gue aja yang masak,lo mau makan apa?" tanya jason sembari mengacak-acak rambut jennie
"Potatoes with crispy celery onion and with eggs"
"Bilang aja perkedel anjir" geram ko evan lalu berdiri mengikuti jason kearah dapur untu memasak kalau lama-lama dekat jennie ko evan yang bakal meninggal sedangkan bryan masih duduk santai bermain poselnya
Bryananderson
Ayang rara lagi ngapain
Ayang...
Bales dong ayang rara kemana si mas bryan kangen nih"
Raraa malik
Bryan jangan kumat deh alaynya
Gue lagi duduk aja
Bryananderson
Teganya ayang rara sama mas bryan
Duduk sama siapa??
Raraa Malik
Anjing
Bryananderson
Astaga ayang rara siapa yang ngajarin ngomong kasar begini
Raraa malik

Maksudnya gue lagi duduk sama anjing bryan bukan ngatain lo anjing!!!
"Bayemmm" panggil jennie yang membuat aktivitas berchating nya bryan dan ayang rara terganggu dengan senyum manisnya bryan menatap jennie seolah bertanya ada apa?
"Ngapain lo lihat-lihat gue,jijik gue sama lo"Ucap jennie yang balas menatap bryan
" Lo yang barusan manggil gue ya jennie bangsad!!!" ucap bryan protes dan sangat begitu kesal,sedangkan jennie langsung membuang muka seperti ogah-ogqhan menatap bryan yang didepannya, sedang asik perang dingin dengan jennie tiba-tiba bel rumah jason berbunyi pertanda ada orang diluar sana
"Bayem buka"
"Lo aja''
" Lo"
Detik berikutnya bryan menghempas nafas kesal karna mau sampai bang toyip pulang pun,jennie tidak akan bergerak dari tempatnya
"Okee fine gue yang buka dari pada jennie williona winata meninggal karna buka pintu"
Ucap bryan lalu berdiri dan beranjak pergi
Vita mendengus kesal dan mengamati bryan yang berdiri diambang pintu dengan wajah tak berdosanya.
"Lama banget si yan buka pintu doang gue bisa jamuran berdiri disini"
"Debat presiden dulu tadi..." belum sempat bryan menyelesaikan omongannya vita sudah melangkah masuk kedalam rumah meninggalkan bryan sendiri didepan pintu
"Oh tuhan salah apakan bryan yang ganteng ini yang gantengnya mirip justine bieber harus dipertemukan mahluk mengesalkan seperti jennie dan vita" ucap bryan sambil mengelus dadanya
"Jenniiii....gue kangen banget sama lo" ucap vita yang barusaja masuk dan langsung memeluk tubuh jennie sedangkan jennie hanya diam tak membalas jika melihat vita bayang-bayang masalalunya seakan berputar kembali sampai ia tak sengaja melirik jason yang sedang melotot solah menyuruhnya membalas pelukan vita.
"Jennieee...." teriak vita yang berada dipelukan jennie
"Kenapa lo" tanya jennie dengan tampang tak berdosanya
"Gila lo masih tanya,lo meluk gue berasa mau ngebunuh tau gak erat banget gue jadi susah nafas"
"Emang gue mau bunuh lo!!''umpat jennie dalam hati
" Jennie ku tayangggg"teriak bryan yang barusaja datang kembali dan menghapiri jennie dan vita
"Jauh-jauh lo sana!!alergi gue deket setan kayak lo" sahut jennie dan melempar bryan dengan buah jeruk didepannya untung saja tidak kena
"Jen kayaknya lo harus punya doi deh biar gak nyeremin lagi kayak gini" ucap ko evan yang membawa makanan yang dimasaknya tadi bersama dengan jason
"Pokoknya kalau ada yang nembak lo terima aja deh" ucap bryan dan mendapat anggukan dari semuanya kecuali jennie yang hanya mendengus kesal dan bodo amat
"Mau sampai kapan lo hidup gini terus jen??" Tanya bryan yang frustasi melihat tingkah jennie
"Sampai kalian kakek-kakek"
"Bisa encok gue kalau harus gendong lo klo sampai kakek-kakek" sahut jason dan menuangkan air minum pada gelas jennie
"Gue juga bakal ditendang sama bini gue karna harus ngebersihin kamar lo tiap hari" umpat ko evan kesal
"Pokoknya gue bakal tetep ikut kalian bertiga sampai kapanpun" ucap jennie yang sedang makan dan disuapin oleh ko evan biarpun jennie mengesalkan binti menyebalkan ko evan tetap sangat sayang pada wanita ini,bahkan jika harus nyawanya diberi kepada jennie pun ko evan tentu akan menolak yakali memberikan jennie nyawa bisa modar ko evan😆✌
"Kalau kita terjun kejurang lo ikutan?''tanya bryan iseng dan menatap jennie
" Ikut..."
Jawaban jennie berhasil membuat semua yang berada diruang makan ini terdiam seolah terhipnotis oleh ucapan jennie barusan,jennie yang merasakan tatapan merekapun langsung menggaruk tengkuknya yang tak gatal
''Iya gue ikut doain semoga kalian masuk neraka ya lumayanlah populasi orang bodoh berkurang dibumi ini"lanjut jennie yang melahap makannannya
Kan sudah dibilang tidak akan ada yang bisa mengalahkan sifat setan binti iblisnya jennie kalau ada penggadaian saudara mungkin jennie sudah digadaikan oleh ketiga pria ini berbicara dengan jennie sama saja mempercepat kematian.
"Lo harus semangat jenn,lo gak bisa jadi beban mereka terus" ucap vita yang juga menatap jennie
"Ribet"
"Lo gak punya kata lain apa selain ribet?''tanya bryan
"Repot"
"Untung gue sabaran anaknya" ucap bryan dan mengelus dada sabar-sabar
"Jenn coba lo pikir.."
"Males"belum sempat jason meneruskan omongannya sudah dipotong oleh jennie,kembaran durhaka maki jason dalam hati
Jennie menghela nafas berat,lalu menatap semuanya begitu dalam.
"Taa kalau lo nikah sama jason tolong angkat gue jadi anak kalian ya"
"Itu mustahil dan gak bakal pernah" sahut jason
"Yaudah lo aja deh yem sama rara yang ngeadopsi gue"
"Ogah" sahut bryan ya amit-amit punya anak adopsi seperti jennie
Jennie tersenyum miring,siap-siap melontarkan kata-kata tajamnya setajam silet untuk bryan
"Gue juga gak yakin si kalau lo bakal nikah sama raraa..Gue yakin rara nerima lo juga pasti karna gabut, yang satunya gabut dan yang satunya lagi ngarep" Ucap vita yang menatap bryan datar
"Anjir bengek sekabupaten" ucap ko evan dan tertawa puas begitupun vita dan jason,lalu jason menepuk-nepuk punggung bryan menguatkannya,sedangkan bryan melirik jennie lalu mendengus kesal dan mengumpat jennie dalam hati.