Aku sedang duduk di belakang rumah ini dan aku melihat ke arah bulan dan kami sama-sama terdiam dengan pikiran masing-masing.
di tengah kesunyian malam terdengar lolongan serigala dan suara jangkrik pun dengar dengan sangat nyaring.
"Apakah kamu bertemu dengan 4 cahaya?" tanyanya dan setelah itu aku menganggukan kepala dengan ragu ia terus menatap ke arahku tanpa Mama Lin kan matanya kearah lain.
"Apakah kamu bisa melihat sebelumnya cahaya yang masuk ke ibu itu seperti apa wujudnya?" aku langsung menggelengkan kepala dan setelah itu ia langsung berusaha untuk menenangkan diriku ketika surat matanya mulai khawatir.
"Jika aku katakan sesuatu apakah kamu siap. ini mungkin sedikit buruk tapi ketika kamu tak bisa menahan Nya maka kamu akan pergi bersama yang lainnya dan ragamu akan di pinjam oleh pemilik 4 cahaya tersebut." seketika aku langsung kaget saat mendengar penuturan darinya.