Aku menatapnya dengan heran, apa yang di maksud dengan aku masih normal batinku bertanya-tanya dia tahu apa kebingunganku dia langsung menjawab.
"Ckckck aku masih menyukai perempuan mengapa kau memegang pundakku dan saling tatap seperti sepasang kekasih," yang berdetak dengan sebal lalu aku hanya menatap cengo ke arahnya.
"kau pikir aku juga menyukaimu?" aku memutar bola mata dengan malas.
"lalu mengapa kau memandangku barusan dan kesadaran akan aku adalah kekasihmu dan kau sedang mengkhawatirkanku." ucapnya lalu aku hanya terdiam saja tanpa menjawab pertanyaan darinya.
Aku menoleh ke arah belakang dan rupanya mereka semua sudah diperbudak oleh aura negatif terlihat dari sorot matanya yang mulai benci terhadap ku.
aku membalikkan badan lagi ke arah Chandra dan Chandra pun semakin heran dengan teman-temannya yang tiba-tiba berubah menjadi diam.