setelah menjalani hari yang aku pikir aku tidak bisa menyelesaikan tapi kali ini aku memakai baju toga yang sangat cantik di tubuh.
Aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan mencapai kesuksesan ini sejauh ini bahkan aku terbiasa hidup ini aku dapat melemparkan topi toga kesayangan setiap mahasiswa.
Setelah waktu aku berguling rupanya kedua orang Tasya sama seperti Candra, Denny pun sama seperti Tasya sudah tidak memiliki orang tua sehingga ya aku dengan mau untuk menjadi sambungnya tapi dia ingin Mandiri dengan melanjutkan S2 di negara lain namun meski begitu aku benar-benar sedih atas kehilangan dia karena dia berada di setiap langkah kakiku menginjak tanah.
Aku dari tadi gugup karena beberapa orang memperhatikan wajahku karena memang sebelumnya aku tidak terbiasa berdandan maka ketika kita memakai akan terasa aneh.
aku mengumpulkan rasa percaya diri karena aku hanya memiliki teman yang bernama Tasya sehingga aku tidak bisa bergaul bersama orang lain.