"Gisel berterima kasih telah memiliki bunda yang sebaik ini dan seterusnya ini meskipun Gisel tidak pernah me lihat bunda untuk sekian lama tapi bisa merasakan bahwa sel dapat merasakan usapan bunda di saat malam hari dan ada masalah bunda selalu ada hadir di setiap langkah gisel meskipun tanpa kita sadari!" ujarku dengan menahan tangis dan disaat itu pula bunda langsung menangis dengan tersedu-sedu dan saat itu pula dadaku merasa sakit karena melihat bunda yang menangis karena aku.
"Ingat bunda akan selalu berada disampingmu meskipun kamu tidak dapat melihatnya tapi kamu dapat merasakan melalui ini!" dia menujuk ke tempat berada di dadaku dan disaat itu pula aku langsung menganggukan kepala sembari tersenyum dengan tipis lalu dia pun langsung mencium keningku dan memundurkan badan untuk bergantian dengan sosok lelaki yang berada di sampingnya.
"Hai Abang!" sapa aku dengan suara pelan setelah itu pun aku hanya dia hanya menatapku dengan diam.