"Bunda putramu sudah menjadi raja dan keinginanmu saat ini pun terkabulkan maka bangunlah aku akan mewujudkan impianmu sebelum kamu meninggalkanku disaat seperti ini sekarang aku tidak punya siapa-siapa lagi bunda. Bunda bangun aku ingin bertemu denganmu memelukmu dengan kapanpun. Dan ketika kau menyamakan aku sebagai anak kecil aku tidak terima namun sekarang aku ingin menyamakan sebagai anak kecil agar bunda selalu ada disampingku dan menuntunku untuk ke jalan yang lebih baik daripada sebelumnya," lirikku dengan suara pelan dan setelah itu pun sepuh langsung meninggalkan aku berdua dengan bunda.
Setelah acara pemakaman selesai yang dihadiri hanya oleh beberapa orang penting dan itupun sedikir akhirnya aku melihat nonton bunda dari sini aku pun bisa melihat nisan yang bernama bundaku ketika rasa sesak di dada langsung menggerogoti kuku dengan cepat.