Gabriel POV
Badanku tiba-tiba bergerak dan seketika aku pun langsung bangun aku melihat ke arah luar rupanya sekarang masih malam sepertinya ini masih malam dan sudah sepi. Aku pun langsung melangkahkan kaki dengan pelan untuk ke ruangan Cum.
Benar setelah keributan yang aku buat akhirnya sekitar jam dua dini hari mereka sudah berjaga dengan normal bahkan penjaga pun ada yang ketiduran apakah mereka tidak meminum ramuan yang biasa digunakan untuk berjaga batinku bertanya-tanya lalu setelah itu pun aku berjalan dengan pelan dan tak lupa mataku menetapkan sekitar.
Ketika sudah mendekati ruangan aku hampir saja ketahuan jika aku tak melirik ke arah kiri kanan rupanya ada penjaga yang mengetuk pintu Cum, lalu Cum pun keluar dengan mata sayunya.
"Ada apa kali mengetuk pintuku?"tanya Cum dengan wajah ngantuknya.
