Gisel POV
Samar-samar aku mendengar seseorang yang menangis dengan tersebut, mataku melihat kearah siapa sosok siapa tersebut dan setelah aku melihat darimana adalah lima mendapatkan luka memar di wajah nya.
"Apa yang sedang terjadi?" batinku berbicara dan aku melihat kearah lelaki paruh baya yang sedang mengeliling iku.
Kegiatan tanganku berusaha untuk digerakkan namun tersulit dan akupun membuat sedikit keributan sahengga hidup memuat perhatian tertuju ke arahku. lalu akun langsung beni tumata kembali dan lupa akupun berusaha setenang mungkin.
"Cepat lanjukan nya!" aku tersentak an yang dibat imbang mendengar yang berbicara dengan suara yang besar salah satu pemuda tersebut menuangkan darah dari teko.
Suara yang Srigala yang sedang melolong di tengah membuat perhtian kami semua mencari dimana suara, sedangkan mereka para lelaki paruh baya tengah meminum darah srigala dengan sekali teguhkan dan itu secara bergilir atau bergantian.