Langkah kakiku selalu terdengar jelas dengan berbagai harapan dan tujuan yang sangat ku harapkan, namun entah kapan harapan itu akan terwujud. Amanda..Amanda selalu saja q wew yang belum dia lakui. Walaupun begitu Amanda tidak pernaha¹ menyerah, Amanda tetap berjuang dan berusaha. Hari demi hari pekerjaan dia lalui, tukeran dinas pun juga dia ikuti apa yang disuruh oleh seniornya.
Nyetrika baju udah, masak nasi meskipun hanya setengah gelas Aqua juga udah. Sekarang waktunya sholat sama baca Qur'an biar bisa curhat sama Allah, sampai kapan bisa bahagia tanpa keanehan itu. Kadang Amanda sering lihat teman-teman yang sering lewat dan di sekitar dia dengan begitu bahahianya, hal itulah yang seringkali membuat hatinya teriris " Ya Allah, berkahi aku untuk ikut bahagia tanpa gangguan apapun seperti mereka😥" harapan Amanda didalam hati sambil pura-pura tersenyum.
Selepas zuhur, Amanda bersiap-siap kerja karena shift siang. Amanda tak pernah ingkar waktu, dia selalu datang sebelum waktunya pas di jam itu. Banyak juga teman yang bilang "Amanda kamu selalu datengnya awal terus, ga bosen apa?" Tanya Wida. "Hehe, emang biasanya gitu dari sekolah, jadi kagak bisa km diubah ka" jawab Amanda sambil bercanda. Pekerjaan dimulai, tindakan segera dilakukan sambil sedikit bernyanyi untuk menghibur hati ternyata telepon pun berdering "Kringg..Kringg.." setelah diangkat ternyata mau jemput debay di ruang... "Oke deh, banyak debay dihari itu yang membuat Amanda selalu senang. Setelah itu Amanda dan temannya pulang, giliran teman yang shift malam. Besoknya ternyata teman-teman ada yang resign, sehingga aku pun berharap resign juga apalagi sifat teman-teman yang kebanyakan menyakitkan. Teman kami resign dan Amanda pun ikut resign. Seminggu ini tetap di kost, tapi minggu depan Pakde Amanda menyuruh Amanda pulang ke rumahnya jadi Amanda bersiap-siap pulabg kerumahnya di Karawang dengan beberapa barang yang memang tidak dia bawa dan diletakkan di tempat kost untuk yang ngekost selanjutnya tanpa minta ganti.