Pagi ini adalah hari pertama mereka menikmati udara Aussie. Nala ingin sekali jalan-jalan setelah kuliah nanti. Sekarang ia sedang bersama Denis karena temannya yang lain juga sedang berkumpul dengan teman satu negaranya. Saat dalam perjalanan menuju kampus Nala sudah mengatakan pada Denis bahwa akan banyak pasang mata yang memperhatikan kedatangan mereka, tapi Lelaki itu bergeming.
Dan benar saja, begitu memasuki gerbang kampus mereka sudah di sambut dengan tatapan kagum dari beberapa mahasiswa. Mereka begitu memuja wajah tampan dan cantik Nala dan Denis. Tak jarang juga mahasiswa yang memandang Nala dengan tatapan memuja.
"Kau percaya dengan ucapanku?" Tanya Nala pelan pada Denis.
"Apa?" Tanya Denis datar.
"Kita menjadi pusat perhatian. Akh lebih tepatnya aku," sombong Nala membuat Denis berdecih.
"Kau terlalu berlebihan dan jelas sekali mencari-cari perhatian," caci Denis.
"Kau hanya iri saja," decak Nala tak terima.