Sarapan pagi ini, Nisa duduk dengan manis di depan Bryan sambil tersenyum. Meskipun terikat perjanjian tak boleh saling menyentuh, tapi Nisa tetapi Nisa masih melayani Bryan sebagai suami. Ia tetap menyiapkan sarapan dan makan malam Bryan seperti layaknya seorang istri normal. Bryan yang melihat Nisa melayani sarapannya tak berhenti tersenyum.
"Kamu suka mobilnya Snowflakes?" Nisa langsung mengernyitkan kening.
"Kenapa Kakak bisa tau?" tanya Nisa berhenti makan.
"You used my card, Peach!" (kamu kan pakai kartu Kakak, Peach!) sahut Bryan dengan santainya. Nisa baru ingat dan menyengir lalu melanjutkan makan.
"Kalo kamu gak suka, Kakak bisa belikan yang jauh lebih mahal dari Mini Cooper, mau?" Bryan menawarkan tapi Nisa malah menggeleng. Senyuman Nisa berubah jadi jail dan jahat.
"Gak Nisa mau beli yang lain aja!" jawabnya berani.
"Memangnya kamu mau beli apa?"