"WHAT THE HELL! gimana ceritanya mereka bisa di Bali!" teriak Bryan marah. Begitu mendengar hal itu, Juan langsung menelpon pilot pesawat pribadi Bryan Alexaner, Dev untuk menyiapkan pesawat ke Bali. Bryan kesal setengah mati sampai hampir membanting gelas yang ada di meja. Tangannya kemudian ditahan Arya yang juga menunjukkan wajah yang sama. Ia kesal tapi jauh lebih dingin.
"Calm down, let's get those two kittens home" (tenanglah, ayo kita jemput dua anak kucing itu) sahut Arya geram sambil berdiri mengambil jaketnya. Bryan ikut bangun menyiapkan semua peralatannya. Ia akan melacak lewat iPadnya selama perjalanan mereka. Siinyal ponsel Emily masih ada artinya benda itu masih dinyalakan. Mereka berharap Emily tidak mematikan ponsel. Akan sulit bagi Bryan dan Arya untuk tau keberadaan Nisa dan Emily jika itu terjadi.