Keesokan harinya, setelah seluruh anggota The Seven Wolves pulang dan Aidan kembali sendiri. Aidan yang masih dalam cuti panjangnya kemudian memutuskan untuk merawat tanaman di depan halaman rumahnya. Setidaknya ia bisa melepaskan penat dan kebosanan. Tak ada yang bisa dilakukannya selain mendengarkan musik sambil merawat bunga-bunga kecil yang lucu dan cantik.
Tak disangka, Bruce kembali datang ke rumah Malikha dan tak sengaja melihat Aidan tengah sibuk menanam beberapa tanaman di pot-pot kecil di depan rumahnya.
Setelah parkir di depan rumah Malikha, Bruce tak langsung masuk. Ia memilih menghampiri Aidan yang sedang kotor berlepotan tanah.
"Kamu benar-benar tak bisa diperingatkan!" hardik Bruce tanpa basa basi. Aidan mengangkat wajahnya dan sosok Bruce berdiri menghalangi matahari. Tak bisa melihat dengan baik, Aidan akhirnya berdiri dan berjalan ke arah Bruce dengan tangan memakai sarung tangan namun tetap berlepotan tanah.