"Ada apa denganmu?" tanya Brandon heran. Rasa mual itu datang lagi.
"Oh shit!" umpat Aidan lalu berlari masuk ke kamar dan kamar mandi untuk memuntahkan semua isi dalam lambung.
"Aidan ...!" sahut Brandon setengah berteriak. Ia ikut berlari menyusul Aidan yang sedang berlutut di toilet dan muntah-muntah.
"Apa yang terjadi denganmu! Apa kamu sakit!" Brandon terdengar panik. Aidan yang masih muntah menggeleng. Brandon menekan flush lalu menuntun Aidan ke wastafel untuk membersihkan mulutnya.
Sebelah tangan Brandon terus memijat pundak dan tekuk Aidan. Terlihat keringat dingin dan dari balik rambutnya dan Brandon pun menyekanya dengan tisu. Ia benar-benar cemas karena Aidan paling jarang sakit sebelumnya.
"Aku baik-baik saja, Dad," ujar Aidan sedikit terengah dan mengambil napasnya.
"Kamu muntah hebat seperti itu, apanya yang baik-baik saja!" bantah Brandon makin sengit.
"Ini hanya morning sickness, setiap hari aku mengalaminya." Brandon mengernyitkan keningnya keheranan.