"Malam ini kamu bebas, tapi lain kali aku ingin kamu lebih agresif," bisiknya lagi sambil tersenyum lebih lebar. Malikha hanya bisa mengeratkan pejaman mata karena ketakutan. Ia jadi tak bisa tidur.
Walhasil, Aidan sudah tertidur dengan nyenyak sambil memeluk Malikha, sedangkan Malikha malah terus memandang kosong pada sofa tempatnya biasa tidur di kamar Aidan. Airmatanya menetes lagi, ia semakin yakin jika takkan ada jalan keluar lagi. Malikha sudah berkali-kali mencoba melarikan diri dari Aidan dan hasilnya ia hanya kembali pada monster itu lagi.
Bunyi hembusan napas Aidan yang membelai lembut tekuk Malikha adalah pertanda jika Malikha begitu pintar membuat Aidan tertidur. Memeluk Malikha adalah hal yang paling disukai oleh Aidan jika tidur bersama.