"Apa katamu! Memangnya ranjangku itu jelek ya sehingga kamu tidak mau tidur di atasnya!" Aidan makin bersuara tinggi.
"Aku tidak mau tidur denganmu!" Malikha berusaha mengimbangi dengan ikut meninggikan suara.
"Jangan bermain denganku, Babydoll! Aku memintamu dengan baik-baik, jangan sampai aku mengikatmu di ranjangku karena terus melawanku!" tunjuk Aidan mulai kesal. Malikha sudah berani melawannya sekarang.
"Aku tidak takut denganmu lagi. Terserah kamu mau berbuat apa! Aku tidak akan pernah menurutimu lagi," rengek Malikha dengan wajah begitu kesal.
Baru kali itu, Aidan menyaksikan Malikha marah bahkan menghentakkan kakinyake lantai dengan kesal. Bukannya merasa kesal ataupun marah, Aidan malah ingin menciumnya. Dia jadi jauh lebih cantik saat marah seperti itu.
Selama ini, Malikha tak pernah meluapkan perasaan marah atau kesal. Ia selalu memendamnya dan melihatnya bersikap lepas pada Aidan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk Aidan.