Malikha memasukkan buku terakhir yang sudah ia bereskan di perpustakaan kampusnya. Setelah itu ia berjalan ke arah meja petugas perpustakaan dan tersenyum.
"Aku sudah selesai, Mrs. Oliver," ujar Malikha tersenyum ramah.
"Terima kasih, Malikha. Kamu bisa pulang. Jangan berkeliaran sampai tengah malam ya," jawab Mrs. Oliver sambil memperbaiki kacamatanya. Malikha hanya tersenyum. Ia memiliki dua pekerjaan lagi sebelum pulang pukul 3 pagi ke apartemen kecilnya di Boston.
Sambil menahan dinginnya udara musim gugur di sore hari, Malikha berjalan menguatkan hati ke tempat kerja selanjutnya, sebuah restoran cepat saji. Malikha tak bisa naik kendaraan umum karena ia sedang menyimpan uang untuk pengobatan Ibunya. Dia harus menghemat setiap sen-nya agar uangnya bisa utuh ia serahkan pada pihak rumah sakit.
Setelah mengganti baju dan masih tengah memakai seragam restoran cepat saji, Malikha dipanggil oleh managernya.