"Yang dia lakukan padaku takkan pernah aku maafkan. Dan kamu ..." Aidan berhenti dan menujuk wajah Brandon.
"Kamu sudah membebaskannya. Aku akan membalas apa yang sudah dia lakukan padaku berkali-kali lipat. KALIAN TAKKAN PERNAH AKU MAAFKAN!" geram Aidan dengan sebelah tangan menahan kepalan agar tak memukul.
"Aidan, Daddy mohon, Anak! Cobalah untuk berpikir dengan kepala dingin dan hati tenang. Kita bisa membicarakan semua ini," Brandon mencoba untuk menenangkan Aidan yang sudah meledak marah.
"TIDAK ADA YANG HARUS DIBICARAKAN!" teriak Aidan menepis tangan Brandon yang coba menyentuh lengannya.
"Aku tidak akan pernah memaafkanmu karena kamu sudah meninggalkan Ibuku untuk wanita lain!" Aidan tersengal karena rasa marah yang begitu besar.