"Tapi ... mengapa Ibuku tidak pernah bercerita apapun tentang dirimu, Tuan Caesar?" tanya Aidan dengan wajah heran dan kening mengernyit.
"Oh ya? Ah ... Aku pikir, mungkin karena aku bukan orang yang spesial untuk Ibumu." Aidan menyengir tak enak. Tak lama kemudian, Celia datang dan membawakan secangkir kopi dan penganan ringan bagi Brandon.
"Kalian mengobrol apa?" tanya Celia membelai kepala Aidan sembari duduk di sebelahnya.
"Tidak ada, Mommy. Hanya beberapa hal biasa saja. Aku hanya kaget ternyata Tuan Caesar adalah pemilik Atlantic Crown, wah hebatnya!" puji Aidan bagi Brandon dengan wajah semringah. Celia tersenyum dan mengangguk pada Aidan.
"Kalau begitu, aku mau ke kamar dulu. Ada beberapa tugas yang harus aku selesaikan. Kalian mengobrollah," ujar Aidan lalu berdiri dan meminta ijin untuk pergi.
"Senang berkenalan denganmu, Tuan Caesar."