Keesokan harinya, seorang teman Jason bernama Chris Patrick menghampiri Aidan dan mengatakan jika guru PE mereka, Mr. Gregory Lavinsky memanggilnya ke hall basket. Tanpa curiga Aidan pun pergi menemui Mr. Lavinsky ke dalam hall basket.
Ternyata ketika ia masuk, ruangan itu sudah di penuhi oleh seluruh anggota tim football. Aidan kemudian melebarkan mata dan hendak berbalik pergi namun ia terlambat, Chris Patrick sudah menutup dan mengunci pintu. Jantung Aidan benar-benar berdegup kencang. Perasaan tak enak langsung menghampirinya. Ia tahu bahwa dirinya sudah dijebak oleh Jason dan teman-temannya.
Aidan pun berbalik kembali dan melihat Jason yang memandangnya seperti seorang predator. Ia mulai mundur saat Jason berjalan ke arahnya. Aidan benar-benar ketakutan sekarang. Ia tidak bisa meminta tolong pada Mars atau Joona karena tak ada satu pun dari mereka yang tau dimana Aidan.
