Rasanya tubuh Mars seperti ditarik ke dalam kedalaman air yang begitu gelap dan menyakitkan. Semua memorinya ditarik darinya dan tangannya tak bisa menggapai. Dan di saat ia melawan untuk sadar, ia membelalak tiba-tiba.
"AAAHHHKKKK!" teriak Mars dari balik alat pernapasan yang terpasang di mulutnya. Mata Mars sontak langsung terbuka lebar seolah ia baru saja keluar dari air yang menenggelamkan tubuhnya.
Ia langsung bernapas cepat tanpa jeda dan jantung yang bergerak sangat cepat. Mesin yang memperlihatkan kondisi detak jantunganya bahkan terus berbunyi memberi peringatan.
Mars seakan tak mendengar bunyi nyaring itu. Semua indranya sempat mati beberapa saat sampai perlahan ia mendengar bunyi mesin yang berada di sampingnya beserta suara seseorang yang seakan memanggilnya dari jarak jauh. Lalu suara itu semakin mendekat saat Mars masih berjuang untuk bernapas.