Katy tersenyum dan menempelkan keningnya pada Caleb. Mereka berciuman pelan dan saling memandang setelahnya. Sedang berciuman, Caleb lalu merogoh saku jasnya lalu mengeluarkan sebuah cincin dengan berlian hitam di atasnya. Ia langsung memasangkan cincin di jari manis Katy sebagai tanda lamarannya.
"Berlian hitam melambangkan cintaku yang meluap padamu. Ini mengikatmu padaku selamanya Sayang. Tidak boleh bersama pria lain selain aku apalagi sampai berciuman, kamu mengerti kan?" ujar Caleb dengan nada rendah dan tegas. Katy tersenyum dan langsung mencium Caleb lagi kemudian.
"Aku ingin sekali membawamu ke rumahku, tapi aku sudah berjanji pada Ayahmu akan memulangkanmu secepatnya." Katy tergelak dan mengangguk. Ia pindah dari pangkuan Caleb ke kursi penumpang di sebelahnya.
"Bisakah kamu tetap duduk di pangkuanku selama aku menyetir?" Katy malah tertawa.
