"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Vanylla tiba-tiba dan Mars berbalik menoleh. Mars tidak menjawab tapi ia memandang Vanylla dengan sejuta tanya.
"Bagaimana kamu bisa masuk kemari? Jawab aku kenapa kamu masuk ke kamarku Mars?" desak Vanylla mulai terlihat emosional. Mars membuang pandangannya sejenak sebelum menatap Vanylla lagi.
"Entahlah, aku ingin melihat kamarmu. Tiba-tiba aku merindukan tempat ini!" jawab Mars masih berusaha santai tapi mata Vanylla terlihat mulai berkaca-kaca. Suasana seketika jadi aneh. Sebelumnya mereka bisa bercanda dan saling bercerita, tapi saat ini semuanya hilang begitu saja.
"Tapi aku menemukan ini, lukisanmu!" tambah Mars lagi sambil menyentuh lukisan dirinya dan seorang bayi dengan sayap pelangi di antaranya dengan ujung jemarinya. Vanylla hanya diam saja memperhatikan Mars yang menyentuh permukaan dari lukisan buatannya.