Dengan tangan sebelah kiri merangkul lengan Greg dan tangan kanan yang digenggam Mars di belakang tubuhnya, posisi Vanylla jadi sulit. Mars melihat ke arah atas dan sebelum tiba di lantai 15 ia mencium bagian belakang kepala Vanylla.
Pintu lift terbuka dan Mars melepaskan genggaman tangannya. Greg dan Vanylla pun langsung keluar dengan tangan Vanylla dilepaskan oleh Mars, namun Vanylla tidak mau menoleh pada Mars. Mars dan Caleb keluar setelah semua orang di dalam lift keluar.
"Kamu tau betapa beresikonya tadi?" bisik Caleb dengan Mars yang memberinya seringaian nakal sambil mengangkat tangannya dan mendekatkan ke hidung. Mars mencium wangi Vanylla yang melekat di jari tangannya.
"It's worth, wanginya setimpal dengan resikonya," gumam Mars melirik ke arah Vanylla berada.
"Oh ya, apa rasanya?" tanya Caleb menggoda Mars.
"Hmm ... masih seperti dulu, manis dan menggairahkan," ujarnya tersenyum nakal sambil masih menghirup jemarinya. Caleb hanya tersenyum sambil menggeleng.