Sementara itu Caleb tidak sadar terus membanjiri Katy dengan perhatiannya. Ia selalu meluangkan waktu untuk menemani gadis itu kemana pun. Ketika beberapa orang menanyakan apa hubungan mereka, ia sulit menjelaskan.
Katy sendiri terlihat tidak begitu perduli dengan status Caleb padanya, namun Caleb mulai merasa tidak nyaman. Ia akhirnya memutuskan ingin mengajak Katy kencan dengan resmi di depan publik, tidak ada yang salah jika mereka resmi pacaran bukan setidaknya itu yang dipikirkan oleh Caleb
Memegang ponsel dan ragu menelpon, Caleb duduk di kursi wakil CEO nya sambil melihat pemandangan di luar gedung yang dibatasi oleh kaca besar. Ia berbalik melihat kaca dinding yang memisahkannya dengan dunia luar.
'Apa yang harus aku katakan padanya,' pikir Caleb.