Mars dan William masih sama-sama bersantai. Terlihat beberapa orang napi mulai bertengkar karena ada yang curang bermain basket, Mars mendengus tertawa kecil melihatnya sambil menggelengkan kepala.
"Tuhan akan menolongmu nanti, percayalah ada saat yang tepat ketika pertolongan Tuhan itu datang" Mars tertawa sinis
"Dia tidak menolong calon bayiku yang tidak bersalah, Tuhan macam apa Dia!"
"Jangan mengumpat Mars, Dia akan menolongmu percayalah!" balas William mencoba terus meyakinkan. Mars menoleh padanya melihat ke arah matanya.
"Apa kamu tau siapa aku?" William mengangguk menatap Mars.
"Kamu tidak tau apa-apa Will, Tuhan membenciku. Dia mengambil semua orang orang yang aku cintai!" Mars menolehkan wajahnya ke arah lain. Sekilas bayangan saat Vanylla tertabrak dalam rekaman video terlintas di kepalanya.
"Bayimu sudah di surga Mars, percayalah Tuhan akan menolongmu dan mengabulkan doamu!" Mars hanya memandang Will dengan pandangan tidak percaya.
